oleh

Satgas Yonif 725/Woroagi Menari Bersama Masyarakat di Perbatasan Papua

BOVEN DIGOEL, koranmakassarnews.com — Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg yang dibawah naungan Korem 174/Atw Pos Kombut yang bertugas di wilayah perbatasan Papua kembali menunjukkan kebersamaannya dengan masyarakat setempat dengan melaksanakan tari-tarian Danda Adat Papua Dan Tarian Lulo Sulawesi Tenggara, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel.

Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari upaya Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg untuk membangun mindset positif dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat serta memperkuat kerjasama dan ikatan antara aparat TNI dan masyarakat di wilayah binaan.

“Kita ingin membangun mindset positif di kalangan masyarakat dan membentuk kerjasama yang baik dalam upaya menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Kegiatan tari-tarian bersama, selain untuk mengenal budaya yang lebih dekat, juga dapat mempererat tali silaturahmi antara Satgas TNI dengan masyarakat setempat,” ucap Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., minggu (4/6/23)

Di tempat terpisah Danpos Kombut Letda Inf Joefriadi mengatakan bahwa Kegiatan tari-tarian bersama ini diyakini dapat mempererat hubungan antara anggota Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg khususnya Pos Kombut dengan masyarakat serta menciptakan iklim keamanan yang kondusif di wilayah perbatasan.

baca juga : Karya Bakti TNI Wujud Nyata Pengabdian Prajurit Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Untuk Rakyat di Perbatasan

Kegiatan tari-tarian bersama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah perbatasan lainnya di Indonesia untuk membangun kerjasama dan kebersamaan antara aparat TNI dan masyarakat setempat.

Kepala Kampung Kombut Alfons Katem, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Satgas TNI dan berharap kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin.

“Saya berterimakasih kepada Satgas TNI yang sudah meluangkan waktu untuk bersama-sama dengan masyarakat di sini dan mengenal budaya yang ada. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami dan kami berharap agar kerjasama dan kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin,” ujar Alfons Katem.(Pen)