oleh

Satker BBWS PJ Didemo Mahasiswa Terkait Dugaan Korupsi di Dua Proyek Jaringan Irigasi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Satker (Satuan Kerja) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang terkait dugaan korupsi pada dua proyek kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi yang ada di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Takalar, Senin (7/6/21)

Proyek pertama yang dimaksud pengunras adalah kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi DI Kelara Kareloe yang dikerjakan oleh PT. Rahmat Widya Karya dengan anggaran sebesar 16 Milyar, dimana pekerjaan tersebut ditemukan banyak kesalahan serta kerusakan pada fisik pekerjaan seperti keretakan, lantai yang tipis dan campuran dari material semen yang sangat rapuh.

Terkait hal itu pihak SPMP sudah mengupayakan melakukan persuratan secara resmi untuk meminta klarifikasi terkait temuan pada proyek tersebut terhitung sejak tanggal 29 april 2021 namun sampai saat ini belum ada balasan klarifikasi sedikitpun dari pihak Kepala BBWS PJ, Satker ataupun PPK.

Demikian halnya terjadi pada proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Pamukkulu Kabupaten Takalar dengan anggaran sebesar Rp 68.709.022.000.00- yang dimana pada fisik kegiatan tersebut ditemukan juga banyak kesalahan seperti kereretakan, material semen yang rapuh dan lantai pada kegiatan tersebut sangat tipis.

baca juga : KAKI Desak KPK dan KPPU Usut dugaan Rente Impor Daging Kerbau oleh BULOG

Pada aksi demontrasi tersebut tidak ada pihak terkait yang menemui dan menjelaskan kepada mahasiswa sehingga sempat terjadi adu dorong antara pihak keamanan dari Satker BBWS PJ dengan para pengunjuk rasa. (*)