oleh

Sejak Grand Mall Maros Berdiri, Perumahan Batangase Permai Menjadi Langganan Banjir

MAROS, koranmakassarnews.com — Warga perumahan Batangase Permai (H. Banca 2) sudah menjadi kawasan langganan banjir setiap saat ketika hujan turun. Perumahan ini terletak pas dibelakang pusat perbelanjaan Grand Mall dan Grand Town Mandai.

Salah seorang masyarakat yang diwawancarai melalui via telepon, selasa (27/12/2022) yang minta enggan dirahasiakan namanya mengatakan banjir ini bukan lagi bencana tahunan bagi warga melainkan bencana setiap saat.

“Sejak berdirinya grand mall didepan kami ini warga tidak pernah dianggap manusia yang layak merasakan kehidupan. Banjir selalu dianggap sebagai ujian dari sang pemilik alam, sementara grand mall dibangun diatas sawah yang selama ini menjadi tempat penampungan air kiriman dari perumahan. Mulai dari tahap pembangunan kami sudah menyampaikan harus ada saluran irigasi yang dibangun samping grand mall supaya ketika terjadi penyumbatan itu bisa dibersihkan”, ungkapnya

Grand mall seakan mendapatkan hak istimewa dari pemerintah untuk bebas seenaknya membangun saluran irigasi pembuangan sendiri didalam areal grand mall sementara kami warga harus menerimah kebanjiran rumah dan sawah yang menjadi sumber kehidupan warga.

baca juga : Aksi Peduli PD PORDI Maros Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana Alam

Ditempat yang berbeda Hamka Nursal selaku Ketua RT yang tinggal dibelakang grand mall mengatakan banjir ini sudah kami anggap biasa karena sejak berdirinya pusat perbelanjaan Grand Mall tidak ada lagi saluran yang menjadi tempat pembuangan air hujan sehingga sawah penduduk sudah menjadi empang dan tidak bisa produksi lagi.

Sebanyak 4 hektar sawah penduduk sudah lama tergenang air hujan dan tidak bisa lagi garap kembali, padahal sebelum adanya grand mall dan grand town sawah ini biasa digarap oleh masyarakat 2 kali dalam setahun, pengusaha untung besar kami warga sengsara.

“Kami sudah berusaha menghubungi General Manager Grand Town melalui via whatshap namun pak musliadi hanya membaca saja saja chat kami tanpa ada klarifikasi”, pungkas Hamka. (*)