oleh

Sejumlah Tokoh Hadiri Peringatan 3 Tahun Ormas Pandawa Pattingalloang Sulsel

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Organisasi Masyarakat (Ormas) Pandawa Pattingalloang Sulsel menggelar Anniversary ke-3 Tahun, sejumlah tokoh organisasi masyarakat dari berbagai unsur dan pejabat pemerintahan Kota Makassar serta perwakilan dari institusi TNI – Polri turut hadir sebagai undangan.

Adapaun pelaksanaan digelar di Kafe Dafes Jalan Parumpang, Daya Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Minggu (20/08/2023).

HUT ke 3 ormas Pandawa juga dihadiri Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, St. Diza Rasyid Ali, Ketua Denbogard Muh. Zakir Dg. Rappung, Ketua Real Legend Kiwal Sirajuddin, Komunitas Tetta Bersama Rakyat, Komunitas Monta Bassia serta Ketua DPC dan PAC Pandawa Pattingngalloang Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Selatan.

“Saya bangga dan merasa terharu serta terhormat dengan kehadiran teman teman di acara kami ini, karena kehadirannya merupakan bagian dukungan moral untuk kami maju dan berkembang bersama di masyarakat.”, ucap Muh. Jamil Ketua Pandawa Pattingalloang Sulsel.

baca juga : SAPMA Pemuda Pancasila Minta Dispora Jeneponto Sebagai Rumah Perjuangan Aspirasi Pemuda

Sebagai organisasi kemasyarakatan, Pandawa mampu membuktikan kiprah ke masyarakat. Setiap ormas tentu memiliki peran dan kontribusinya masing-masing terhadap berjalannya roda pembangunan di setiap daerah, khususnya di Kota Makassar dan Sulsel.

“Oleh karena itu, Kami berpesan agar setiap ormas dapat selalu menjalin sinergi yang baik, “Salam Satu Komando,” imbau Jamil.

Keberadaan ormas harus mampu bersinergi dengan ormas lain maupun pemerintah demi kepentingan bersama dalam hal pembangunan daerah untuk kesejahteraan.

Pada momentum ulang tahun ke-3 ini, Muh. Jamil juga berharap Pandawa Pattingalloang Sulsel dapat terus berbenah untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya dan memberdayakan potensi yang dimiliki.

baca juga : Gegara Pernyataannya Hingga Gaduh, KOTI PAC Pemuda Pancasila Cenrana Maros Ini Memohon Maaf

“Tentunya melalui semangat tiga pilar kekuatan utama, yaitu semangat solidaritas, integritas, dan profesionalisme. Namun yang harus digarisbawahi adalah bahwa sebagai organisasi harus menjunjung tinggi nilai Pancasila”, harapnya.

Acara tersebut juga menampilkan pertunukan adat dan seni budaya, seperti A’ngaru, Seni Pencak Silat (A’mancak), Atraksi Debus dan Tarung Derajat sebagai wujud kearifan lokal Budaya Bugis – Makassar dibawah naungan Sanggar Seni Karaeng Loe Sero’ serta hiburan musik DJ. (*)