oleh

SAPMA Pemuda Pancasila Minta Dispora Jeneponto Sebagai Rumah Perjuangan Aspirasi Pemuda

JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Ketua Cabang Satuan Siswa dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Hasan Walinono, meminta kepada Pihak Pemuda dan olahraga Dispora untuk membuka ruang kepada seluruh OKP kepemudaan.

Menurutnya, Dinas pemuda dan olahraga tak hanya sebagai tempat konsolidasi organisasi secara internal, tetapi juga menjadi rumah untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi Pemuda. Hal tersebut dikatakan Hasan Walinono saat Audince Kamis (08/06/2023).

Menurutnya, Pemuda dilahirkan atas tuntutan sejarah. Sebab, cita-cita para pendiri bangsa saat itu mengalami distorsi.

“Banyak riak yang terjadi. Banyak rongrongan terhadap NKRI dari mereka yang ingin melakukan perubahan atas dasar negara Pancasila. Sejarah perjalanan ini menjadi catatan penting bagi Sapma Pemuda Pancasila saat ini,”

Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dan penyesuaian diri pada tubuh Dinas Pemuda dan olahraga Dalam konteks tersebut, ketua Sapma menilai perlunya perubahan mendasar di internal Dispora.

“Kalau ingin melihat potensi pemuda di Butta Turatea, maka kita harus membangun kolaborasi kepada pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas pemuda dan olahraga, satu-satunya jalan adalah Pemuda harus bertransformasi. Perubahan itu harus dimulai dari internal kita sendiri,” kata Hasan.

“Kalau pihak Dispora itu tidak mampu bersinergi terhadap pemuda, jangan berpikir organisasi kepemudaan ini akan hidup lebih lama, maka, kami di Sapma Pemuda Pancasila punya inisiatif kordinasi kepada pihak dispora sebagaimana hal yang mendasar terkait kurangnya perhatian terhadap pemuda”, sambung Hasan.

Pemerintah harus hadir di tengah-tengah kepentingan bersama Pemuda, Ini yang harus ditanamkan. Dibutuhkan pemahaman atas perubahan yang terjadi. Melalui audince, Hasan punya harapan agar Pihak Dispora mulai membuka ruang kepada seluruh Pemuda, yang tak hanya digunakan untuk membicarakan kepentingan sepihak saja, tetapi juga membicarakan kepentingan seluruh Pemuda.

baca juga : Putusan Hakim Tebang Pilih, Sapma PP Bersama HMI Serbu Kantor Pengadilan Tinggi Sulsel

“Selain itu kami akan tetap mengawal progres dispora sebagai bentuk kepedulian terhadap pemuda terkhusus kabupaten jeneponto, dalam hal ini anggaran yang dialokasikan kedispora sudah lebih dari cukup namun perlu ada evaluasi agar internal dari dispora yang lebih proaktif dalam memberdayakan pemuda”, tegas Hasan.

Adapun beberapa yang menjadi usulan dari SAPMA PP terkait dengan pengembangan kepemudaan yakni penambahan alokasi dana hibah kepemudaan sebagai bentuk asas keadian kepada seluruh OKP yang ada di kabupaten Jeneponto, pemberdayaan pemuda melalui alokasi bantuan dana hibah harus transparan dan perlu dilakukan sosialisasi yang logis dan massif.

Butuh agenda pelibatan seluruh komponen kepemudaan dalam memaksimalkan peran dan fungsi dispora sebagai OPD yang menangani kepemudaan, dan pengembangan potensi dispora melalui layanan media komunikasi yang massif. (*)