oleh

Sekjen Kemenag RI dan Kakanwil Kemenag Sulsel Secara Bergantian Serahkan Bantuan

“Ini bentuk Tali asih dan Tali kasih kami kepada saudara kita di Sulbar yang terdampak gempa, mungkin jumlahnya jauh dari kata cukup, tapi minimal saudara kita di Sulbar ini tahu, Bahwa kami yang masih merupakan “Saudara Sekandungnya” di Sulsel khususnya lahi di Kemenag masih ada dan peduli” Ucap Khaeroni

Sekjen Kemenag Nizar Ali saat Sambutan menyampaikan keprihatiannya atas gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. “Hari ini kami sampaikan bantuan dari Kementerian Agama dan DWP Kemenag. Kami mohon maaf kepada masyarakat Sulawesi Barat atas kekurangan optimalan kami dalam mengumpulkan bantuan. Semoga dengan jumlah yang ada dapat meringankan beban bapak ibu para korban gempa,” tutur Nizar.

Selain itu, Sekjen juga berharap semoga proses recovery berjalan lebih cepat dan setiap orang dapat bersinergi agar dapat bangkit bersama lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya,” harapnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Barat H. M. Muflih mengaku terharu atas bantuan yang diterima dari Kementerian Agama. “Terima kasih untuk semua simpati, empati dari teman teman saudara se Indonesia. Kami sungguh bahagia dan terharu,” ucapnya.

“Ujian ini sungguh berat bagi kami di Majene dan Mamuju. Namun kepedulian rekan-rekan semua menguatkan kami. Terima kasih sungguh ini sangat berarti,” sambungnya.

baca juga : Donasi Peduli Kemanusiaan Kemenag RI dan Sulsel Dilepas di Kemenag Kota Parepare

Dia melaporkan juga bahwa ASN Kanwil Kemenag Sulawesi Barat sudah bergerak ke masyarakat untuk membantu, baik secara materil maupun immateriil. Siraman rohani terus diberikan agar ketenangan dapat dirasakan para korban pasca gempa melanda Majene dan Mamuju.

Tampak hadir pada acara penyerahan bantuan ini, Kepala Biro Umum Kementerian Agama Yayat Supriyadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua STAIN Majene, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, dan Rektor Unasman, Sejumlah Kakankemenag Kab. Kota Di Sulsel dan Sulbar beserta Pengurus DWP.

Provinsi Sulawesi barat diguncang gempa pada 14 Januari 2021, pukul 14:35 WITA dengan magnuitudo M 5,7, lalu disusul oleh gempa lebih besar dengan Magnitudo M 6,2, dimana Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju menjadi daerah yang paling parah terdampak gempa tersebut. (Wrd)