oleh

Setelah Lumpuh Diamuk Warga, Polisi Rantepao Amankan Lelaki Mencurigakan

TORAJA UTARA, koranmakassarnews.com — Masyarakat seputar Mesjid Raya Rantepao, Jl. Andi Mappanyukki, kelurahan Rantepao, kecamatan Rantepao, Toraja Utara, digegerkan oleh ulah seorang pria yang kemudian dikenal bernama AM (39).

Warga Belakang Mesjid Besar Kota Medan Sumatera Utara ini awalnya berbelanja air mineral di kios salah seorang warga, Mama Kevin, di Jl. Sawerigading Rantepao, yang ditukar dengan minyak zaitun yang dibawanya, Minggu malam (29/8/2021).

Kepada sumber berita di lapangan, Mama Kevin menuturkan bahwa setelah berbelanja di kiosnya lelaki aneh tersebut berjalan menuju Mesjid Raya Rantepao dan duduk di samping Mesjid Raya Rantepao.

Karena curiga wargapun melaporkan keberadaan AM kepada pihak Kepolisian yang datang ke TKP segera setelah mendapat laporan warga guna melakukan penangkapan.

Melihat kedatangan aparat AM pun mengeluarkan badiknya sambil berteriak; “Allahu Akbar.. Saya siap mati !”.

Meski aparat kepolisian terus melakukan pendekatan, AM tetap mengamuk dan mengayunkan badiknya ke arah Petugas.

baca juga : Bikin Resah, Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Dibelakang Rumah Warga di Gowa

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut geram. Secara spontan mereka menyerang AM dengan balok, memukul tangan AM hingga badiknya terlempar. Karena melihat amuk warga semakin tak terkendali, anggota Polsek Rantepao kemudian melepaskan tembakan peringatan guna menghentikan penyerangan yang dilakukan warga terhadap AM.

Setelah dilumpuhkan warga, anggota Polsek Rantepao menangkap AM, mengikat tangan dan kaki kemudian di bawah ke RS. Elim Rantepao, guna mendapatkan perawatan medis terhadap luka-luka yang dideritanya akibat amuk warga.

Setelah mendapatkan penanganan medis AM kemudian di bawa ke Mapolres Toraja Utara. Dari tangan AM Polisi menyita barang-barang bawaan berupa beberapa buku, Al-Qur’an dan Badik, selanjutnya dijadikan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian masih melaksanakan pemeriksaan dan belum memberikan keterangan secara rinci tentang motiv dari kejadian tersebut.