oleh

Tak Ada Kejelasan Soal Polemik Adzan dan Gonggongan Anjing, Umat Islam Kota Makassar Kembali Akan Gelar Aksi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Polemik suara adzan yang disamakan dengan gonggongan anjing oleh seorang Menteri Agama, Yaqult Cholil Qoumas, hingga saat ini belum ada kejelasan hukumnya, meskipun berbagai element pergerakan telah menyikapinya dengan aksi-aksi yang digelar.

Sebelumnya Umat Islam kota Makassar menuntut agar Menteri Agama ditangkap dan dicopot dari jabatannya karna diduga telah membuat kegaduhan.

Tuntutan tersebut disampaikan saat Aksi Bela Islam Jilid I yang digelar sebelumnya pada Selasa 1 Maret 2022 lalu di depan kantor Kakanwil Kemenag Sulsel.

Demikian diungkapkan Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Ust. Abdul Samad kepada media, Sabtu (12/3/2022).

“Karena dinilai belum ada kejelasan hokum, maka Umat Islam kembali akan menggelar aksi yang sama yang bertajuk Bela Islam Jilid II di monumen mandala,” katanya.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi tentang rencana aksi yang akan digelar, Abdul Samad menjelaskan bahwa aksi ini digelar dalam rangka Apel Siaga Agama dan Bangsa.

“Iya, benar kami akan menggelar Aksi Bela Islam jilid II di Monumen Mandala Jl. Jenderal Sudirman Makassar, dalam bentuk Apel Siaga Umat,” tambahnya.

baca juga : Relawan HILMI-FPI Makassar Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Rappocini

“Insya Allah seluruh element akan hadir, bahkan beberapa Ormas lintas agama insya Allah hadir juga,” jelasnya.

“Kita undang Ormas lintas agama dan Ormas Nasionalis. Hal ini membuktikan bahwa kami menuntut agar para pembuat kegaduhan diproses cepat, dan janganlah lagi hal semacam ini diulangi lagi karena dipastikan akan menaikkan tensi para pemeluk agama,” tandasnya.

Massa yang akan ikut dalam Aksi Bela Islam Jilid II di kota Makassar kali ini diprediksi akan lebih besar dibanding aksi sebelumnya. Jumlah massa yang tergabung dalam Komite Aksi Bersama yang akan hadir diperkirakan sekitar 150 – 500 orang.

(Ipul – FPI Makassar)