oleh

Tekan Angka Kemiskinan Dinsos NTB Bersinergi dengan SKPD Lain

koranmakassarnews.com—Guna menekan angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat, selalu mengajak SKPD lain untuk bersinergi.

Itu diungkapkan langsung oleh Lalu Luthfi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial NTB, di temui saat menghadiri kegiatan Sinkronisasi Program dan Anggaran Direktur Jendral Penanganan Fakir Miskin Tahun 2020, di Hotel Four Points, Jalan Andi Jemma, Makassar, Rabu (26/02/2020) kemarin.

“Misalnya memberikan bantuan kesehatan kita gandeng Dinas Kesehatan, Beri bantuan Keterampilan seperti pengembangan usaha kita gandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan, hampir semua program di kerjaka keroyokan,” kata Lalu Luthfi.

Baca Juga : Cegah Penyakit Masyarakat di Moment Valentine, Satpol PP dan Dinsos Gelar Razia

Lebih lanjut, pemerintah provinsi sendiri mengeluarkan APBD sebesar Rp 7 Miliyar, untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan, di Dinsos. Seperti beberapa waktu lalu, pihaknya menyerahkan batuan alat pada salah satu penerima manfaat, agar mempermudah usahanya.

Menurut Mamiq sapaan karib Lalu Luthfi, Warga Nusa Tenggara Barat totalnya ada 7 juta jiwa, dan masyarakat yang tergolong tidak mampu sebesar 14 ribu jiwa, yang paling banyak berada di kawasan Lombok Timur. Makanya, dirinya meminta, Dinsos tingkat kabupaten/kota memperhatikan betul atau mensosialisasikan program-program baik dari Dinas Provinsi maupun Kementerian.

“Biasanya kita minta, agar memperhatikan jumlah data warga miskin, dan beri pendampingan baik itu penerimaan bantuan seperti BLT, atau juga Kubenya,” terang Mamiq.

Diakhir dia pun berharap upaya-upaya yang dilakukan mampu menekan angka kemiskinan walau hanya berapa persen dan juga sosialisasi program Dinso bisa diterima dengan baik.