oleh

Tiga Bulan Gaji Laskar Pelangi Belum Dibayar, Ini Tanggapan Kadisdik Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pegawai kontrak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar atau yang disebut dengan laskar pelangi ternyata sudah tiga bulan belum menerima gaji.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang laskar pelangi yang enggan disebut namanya, dia mengaku kalau gajinya sejak bulan Juli hingga saat ini belum dibayarkan.

“Seluruh pegawai kontrak laskar pelangi yang di SKPD sudah terima gajinya, mereka ada yang dirapel, ada yang setiap bulan sudah gajian. Sedangkan khusus di Disdik Kota Makassar itu sama sekali tidak pernah dibayarkan sekalipun,” ungkapnya, Sabtu (5/11).

Dia menambahkan pernah mempertanyakan ke pihak Disdik Makassar. Namun pihak Disdik sama sekali tidak memperdulikannya dan memilih bungkam.

“Kita sering bertanya kapan gaji akan dibayarkan, tapi orang di Disdik memilih bungkam semua,” sesalnya.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan pihaknya sementara memproses nya di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah) Kota Makassar.

“Saya sudah mau bayarkan itu tiga bulan dan kemarin saya sudah tanda tangani itu SP2Dnya,” kata Muhyiddin Mustakim.

Selanjutnya, SP2Dnya diserahkan ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah) Kota Makassar. Atas tudingan itu kadisdik pun membantah bahwa pihaknya melakukan penahanan honor bagi laskar pelangi.

Ia menjelaskan, dirinya telah mengkonfirmasikan untuk proses di BPKAD dipercepat, agar bisa ke Bank Sulsel dan terbayarkan.

baca juga : Dukung Program Ojol Day, Gojek Siapkan Promo Khusus Laskar Pelangi

“Harapannya senin itu sudah masuk di rekening masing-masing,” tutur Muhyiddin.

Diketahui saat ini terdapat 1.948 tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kota Makassar yang telah mengantongi SK. Adapun nominal gaji honorer dan pegawai kontrak laskar pelangi Disdik Makassar tiap bulannya mencapai Rp.1,5 juta.

Namun mereka tidak menerima keseluruhan jumlah tersebut karena ada potongan jaminan BPJS Ketenagakerjaan yang nominalnya terbilang cukup besar. (Dhany)