oleh

Tim Teknis Dinas PU Makassar dan PPTK Sanitasi Kunjungi Lokasi IPAL Komunal di Mariso

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Tim Teknis PU bersama PPTK sanitasi melaksanakan kunjungan lapangan guna meninjau kesiapan pelaksanaan pengecoran bak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 8 Agustus 2023, sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan infrastruktur sanitasi di wilayah tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Air Limbah (UPT PAL) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar, Hamka Darwis, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa IPAL komunal yang direncanakan akan dibangun di Kelurahan Bontorannu ini memiliki tujuan utama untuk mengolah air limbah domestik dari sekitar 150 rumah warga masyarakat setempat.

Proyek ini diinisiasi sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan limbah domestik di wilayah tersebut.

“Proyek IPAL komunal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas sanitasi di Kelurahan Bontorannu.

Dengan melayani air limbah domestik dari sekitar 150 rumah, diharapkan lingkungan sekitar dapat terbebas dari dampak negatif akibat pembuangan limbah yang tidak teratur,” kata Hamka Darwis.

Dalam proyek ini, sumber dana yang digunakan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Terintegrasi Tahun Anggaran 2023.

baca juga : Monev Program Strategis, Tim Ahli Walikota Makassar Sambangi Kantor Dinas PU

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur sanitasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Proses pengecoran bak IPAL komunal diharapkan akan segera dimulai setelah persiapan teknis dan administratif selesai dilaksanakan.

Diharapkan, dengan adanya IPAL komunal ini, Kelurahan Bontorannu dapat menjadi contoh positif dalam pengelolaan limbah domestik yang ramah lingkungan.

Proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat dalam aspek sanitasi, tetapi juga akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang. (*)