oleh

Tingkatkan Kemampuan Tim Pengabdian Masyarakat, Dosen Fakultas Keperawatan Unhas Menyelenggarakan Training Coaching

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pada Sabtu, 21 Oktober 2023, Fakultas Keperawatan Universitas Hasanudin menjadi saksi dari sebuah inisiatif berharga yang digelar oleh TIM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemdikbudristek 2023. Kegiatan tersebut berupa Training Coaching yang bertujuan untuk melatih fasilitator-fasilitator muda dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 16.00 WITA ini dihadiri oleh 15 peserta, yang terbagi menjadi tiga kelompok seimbang. Para peserta terdiri dari 5 fasilitator yang berasal dari Mahasiswa Program Magister Ilmu Keperawatan, 5 Mahasiswa Profesi Ners, dan 5 Mahasiswa Program Sarjana Ilmu Keperawatan. Selain itu, beberapa peneliti dari Fakultas Keperawatan Universitas Hasanudin yang aktif terlibat dalam kegiatan pemberdayaan pengabdian masyarakat turut serta dalam acara ini.

Narasumber utama dalam acara ini adalah Coach Zulqadri, seorang Associate Coach dari Insight Indonesia yang berpengalaman. Acara Training Coaching berlangsung di Ruang KP. 106 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanudin dan memanfaatkan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Acara dibuka dengan sambutan Ibu Dr. Andina Setyawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) 2023.

Tujuan utama dari kegiatan Training Coaching ini adalah untuk mempersiapkan fasilitator-fasilitator menjadi pelatih (coach) yang siap melaksanakan pengabdian masyarakat di Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa. Selama acara, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok diskusi, memungkinkan pertukaran gagasan, pertanyaan, dan penerapan konsep coaching dalam konteks pengabdian masyarakat.

baca juga : Meriahkan HUT RI ke 78, IPSI Sulsel Gelar Lomba di Training Camp Atlet Pencak Silat

Dalam evaluasi, para peserta mengungkapkan banyak manfaat dalam Training ini yang tentunya akan diterapkan dalam pengabdian Masyarakat. “Setelah mengikuti Training ini, saya jadi tahu tentang metode dan proses coaching yang semoga dapat saya terapkan di pengabdian Masyarakat di Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa nanti” ungkap Rivaldi Iskandar salah satu peserta dalam training ini, sabtu (21/10) lalu.

Inisiatif semacam ini membuktikan komitmen TIM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemdikbudristek 2023 dalam memajukan pemuda dan mempersiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat. Harapannya setelah Training ini, fasilitator dapat menerapkan proses-proses coaching dalam pelaksanaan pengabdian Masyarakat nantinya. (*)