oleh

Try Zulkarnain Sebut Tugas Duta Sehat Covid-19 Appi-Rahman Itu Tidak Mudah

koranmakassarnews.com — Meningkatnya penularan virus Covid 19 di Indonesia, khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan mengindikasikan potensi penularan masih terus berlangsung. Terdorong hal ini, bakal calon walikota dan wakil walikota Makassar Munafri Arifuddin – Rahman Bando menggagas Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Covid-19 sebagai upaya untuk ikut berkontribusi dalam rangka mengedukasi dan menyosialisasikan masyarakat terkait cara pencegahan penularan virus Corona.

Duta sehat yang semuanya beranggotakan perempuan, mayoritas mahasiswi dan model ini telah terjun ke masyarakat sejak awal pekan ini. Sebanyak 80 anggotanya dibagi menjadi 8 tim, satu tim diisi oleh 5 orang yang bergerak menyisir wilayah zona-zona merah di Makassar dimana tingkat penularannya terbilang tinggi. Termasuk juga merangsek ke ruang-ruang publik seperti pasar tradisional, kawasan kuliner, warkop, dan yang lainnya.

“Tak mudah mengedukasi masyarakat terlebih meminta mereka patuh terhadap protokol kesehatan. Sebagian masyarakat masih menganggap tabu wabah ini. Bahaya dan dampaknya seringkali dipandang sebelah mata”, ungkap salah satu Jubir Appi-Rahman, DR. Try Zulkarnain, sabtu (19/09/20).

Menurut Sekretaris Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) Sulsel ini tugas duta sehat dan satgas covid-19 Appi-Rahman ini mengarahkan warga memakai masker, saling jaga jarak dan rajin cuci tangan dan mereka bekerja selama 8 jam dalam sehari.

“Banyak yang menggoda, dikira juga SPG rokok. Ada juga yang menolak dikasih masker karena beda pilihan politik. Kami tidak pernah memaksa memilih Appi. Kami hanya ingin Makassar terbebas dari Corona,” tambah Try.

Meski sering diisengi warga dengan pertanyaan yang ‘menjurus’ namun duta sehat justru tak gentar dan berbangga diri bisa bergabung dalam barisan memerangi penularan virus Corona. Keresahan duta sehat terhadap bahaya pandemi dimana banyak warga yang cuek akan protokol kesehatan menghentak para duta sehat ini untuk ikut terjun memberi edukasi.

baca juga : Jubir Appi-Rahman : Tingginya Antusiasme Alumni, Laskar Biru Kuning Tunda Deklarasi

“Mereka sebelum terjun ke masyarakat, duta sehat ini telah dibekali pengetahuan dasar seputar Covid, bahaya berikut cara pencegahannya”, pungkas pria fans fanatik PSM Makassar ini.

Sementara itu, Munafri Arifuddin (Appi) sadar betul tim yang dibentuknya tentu akan menemui berbagai hambatan dan tantangan di lapangan. Sehingga CEO PSM ini berpesan untuk jangan lelah menebar kebaikan. Jangan juga menyerah mengedukasi masyarakat karena ini misi mulia demi Makassar bangkit.

“Saya berpesan, wakili kami di tengah masyarakat. Bawa image baik di masyarakat. Kalau digoda-goda itu wajar, jangan cemberut, jangan ketus. Banyak kata-kata bijak yang bisa disampaikan ke masyarakat. Jangan mau disegani apalagi ditakuti. Beri contoh baik,” pesan calon Walikota Makassar. (*)