oleh

Video Karyawan Toko Best Phone Dikeroyok 4 Orang Menggunakan Parang dan Badik

koranmakassarnews.com — Tindak penganiayaan kembali terjadi di toko Best Handphone Jl. Rappocini Raya No. 165 kota Makassar, korban penganiayaan dan pengeroyokan diketahui bernama Jumadiel Awal (20) salah seorang karyawan Vivo di toko Best Handphone, selasa (24/12/19).

Menurut saksi mata Indarwati saat kejadian dirinya sementara melayani pembeli di counter bersama 2 rekan sales lainnya dan Indarwati melihat korban duduk diatas sepeda motor di depan toko tiba tiba datang 4 orang pelaku menggunakan 2 sepeda motor, 2 orang pelaku mendatangi korban dan korban sempat berkelahi di samping toko tepatnya di toko permai, salah seorang membawa badik.

“Tidak lama kemudian dua pelaku lainnya turut menyerang korban dimana seorang pelaku membawa parang, kemudian kedua pelaku yang membawa Sajam menyerang korban sehingga korban mundur masuk ke dalam toko
Saat di depan etalase handphone kedua pelaku menebas korban dan korban menangkis tebasan parang dengan tangan kedua tangannya”, kata Indarwati.

Sementara saksi mata lainnya Asrul, (19) menjelaskan bahwa sebelum kejadian saksi bersama korban ngobrol di bawah tenda Oppo depan toko dan korban bilang ke saksi “saudara, ada sebentar lawanku mau ke sini” tidak lama kemudian keempat pelaku menggunakan kendaraan roda dua tiba di depan toko, dan 2 diantara pelaku sempat dihalangi korban dengan memeluknya namun 2 pelaku lainnya dimana seorang diantaranya membawa parang langsung menyerang korban sehingga korban menangkis tebasan parang dari pelaku dengan menggunakan kedua tangan.

tonton rekaman CCTV : 

Rekan korban lainnya yang berada didalam toko berusaha melakukan perlawanan menggunakan bangku/kursi toko sehingga pelaku melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah barat arah jl. Veteran.

Ditambahkan Citra pemilik toko Best Phone bahwa saat kejadian dirinya berada di lantai 2 tokonya dan mendengar karyawan tokonya berteriak memanggilnya, Citra pun kemudian turun dan melihat kondisi korban berlumuran darah sehingga menyuruh karyawan lainnya untuk membawa korban ke RS agar mendapatkan penanganan medis.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka  di 2 bagian luka robek pada lengan kanan masing-masing sekitar 10 cm dan 5 cm, luka robek di tangan kiri sekitar 10 cm dan luka robek pada alis kanan sekitar 3 cm.

baca juga : Begini Kronologis Video Viral yang Dianggap Pengancaman Terhadap Security Unhas

Korban kemudian dievakuasi ke RS. Ibnu Sina Jl. Urip Sumoharjo oleh rekan kerjanya menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Sekitar satu jam kemudian anggota SPKT Polsek Rappocini bersama piket fungsi tiba di TKP mengamankan barang bukti dan pulbaket kejadian tersebut.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni 1 bilah badik tanpa gagang panjang 20 cm dan 1 bilah badik panjang 14 cm. Kedua barbuk tersebut dibawa dan diamankan SPKT ke Polsek rappocini dan mengarahkan rekan korban untuk melaporkan resmi kejadian tersebut ke Polsek Rappocini. (*)