oleh

Begini Kronologis Video Viral yang Dianggap Pengancaman Terhadap Security Unhas

koranmakassarnews.com — Video berdurasi 1 menit 4 detik yang sempat viral beberapa hari ini dan beredar luas di medsos dimana dalam video tersebut nampak seorang lelaki yang diketahui bernama Muh. Zulkifli ketua Brigade Muslim Indonesia Sulsel mencabut badik dan mengacungkan ke dua orang lelaki yang juga diketahui bernama Jalil (bertopi merah) dan Rahmat (sweater coklat) keduanya adalah security kampus Unhas.

Video yang mengundang beragam ratusan komentar negatif dari netizen di akun IG Makassar Info yang dialamatkan kepada Muh. Zulkifli yang kini ditahan di Polsek Tamalanrea membuat tim redaksi koranmakassarnews.com kemudian melakukan penelusuran penyebab terjadinya peristiwa yang dianggap pengancaman dan membuat heboh pengguna medsos.

Ditemui di Mapolsekta Tamalanrea, ahad (22/12/19), Muh. Zulkifli menceritakan asal mula terjadinya peristiwa tersebut, “Kami yang terhimpun dalam kelompok Ikatan Persaudaraan RS. Wahidin Sudirohusodo melakukan aksi protes pada hari jumat tanggal 20 desember 2019 terhadap pihak Unhas yang diduga kuat melakukan tindakan semena mena mencaplok dan mendirikan bangunan di lokasi tanah milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bersertifikat No. 20002 Tahun 2000”.

“Saya selaku koordinator aksi bersama teman teman pegawai rumah sakit kemudian memasang spanduk himbauan untuk tidak membangun di areal rumah sakit Wahidin yang memiliki alas hak berupa SHM NO 20002 TAHUN 2000, sejam setelah dipasang pihak Unhas yang infonya diarahkan oleh pihak rektorat untuk mencabut, membuang dan menghilangkan spanduk yang kami buat, hal inilah yang membuat saya harus ke lokasi untuk mengklarifikasi siapa yang mencabut spanduk tersebut”, sambung Ketua BMI Sulsel ini.

Sesampai di lokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Zulkifli dan teman temannya bertanya kepada pihak Unhas yang saat ditanya berbau minuman keras, siapa yang mencabut spanduk sontak pihak Unhas menjawab dengan nada kasar “saya yang cabut kenapa, kau mau ribut”.

tonton videonya :

“Setelah itu dua orang dari pihak Unhas tersebut yang diketahui bernama Jalil dan Rahmat langsung menyerang saya sementara yang satunya lagi lelaki bernama Irman yang diketahui sebagai pemilik cafe Kanre Jawa hanya duduk sambil memegang HP  dan merekam peristiwa tersebut”, tambah Zulkifli.

Lanjut Zulkifli setelah dirinya diserang, Rahman kemudian bergerak ke motornya untuk mengambil badik di dalam sadelnya dan saat itu Zulkifli melihat badik dari dalam sadel motor Rahman, sontak kader Pemuda Pancasila ini juga mengeluarkan badiknya untuk menjaga diri.

baca juga : BREAKING NEWS : Aksi Solidaritas Untuk Papua Dibubarkan Oleh Aliansi Penjaga Gerbang Timur Indonesia

Saat badik sudah dicabut, Rahman dan Jalil yang mulanya beringas menyerang langsung kaget serta ketakutan, Rahman pun kemudian urung mengambil badik dari sadel motornya, beberapa warga termasuk Irman yang merekam kejadian melalui HP nya hanya bisa menahan Zulkifli yang sudah naik pitam.

“Saya paham bahwa kita negara hukum sehingga dengan sadar saya sendiri langsung berkomunikasi dengan kanit polsek Tamalanrea untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya yang dianggap pengancaman”, jelas Zulkifli.

Hingga berita ini diupload, konfirmasi dari pihak security Unhas belum diperoleh namun pihak Polsek Tamalanrea telah melakukan pemeriksaan secara intensif dan sementara Zulkifli yang dilaporkan telah melakukan pengancaman masih diperiksa di Mapolsekta Tamalanrea. (*)