MAROS, koranmakassarnews.com — Video viral yang berdurasi 52 detik menunjukkan kondisi sungai yang sangat dangkal ditambah lagi banyaknya tumbuhan liar yang sudah menutupi saluran sungai.
Menurut Adhy Baskoro salah seorang warga yang mendokumentasikan kondisi sungai ini melalui akun social medianya melalui tiktok dan instagramnya saat diwawancarai di warkop Daeng tonji, minggu (25/06/2023) mengatakan video yang didokumentasikan itu merupakan langkah serius dari masyarakat Pemelakkang Jene untuk memperlihatkan kondisi sungai yang sangat membutuhkan bantuan Bupati Maros dan Gubernur Sulsel untuk dilakukan segera pengerukan.
“Melalui video ini yang bertuliskan surat cinta buat Gubernur Sulsel dan Bupati Maros agar bisa melihat sendiri kondisi sungai yang sangat memprihatinkan”, sambung Adhy.
baca juga : Polemik Pembangunan Pabrik Aspal AMP di Desa Samangki Maros, Warga Gelar Musyawarah Terbuka
Apalagi sungai ini menjadi salah satu titik sentral pembuangan air dari kota menuju ke laut, mana mungkin air bisa cepat surut kalau kondisi sungainya terhalang oleh banyaknya tumbuhan yang menyumbat aliran sungai.
“Sebagai masyarakat yang tinggal didekat sungai ini sudah tiap tahun merasakan banjir akibat lambatnya air hujan surut diakibatkan kondisi sungai yang sangat dangkal. Maka dari itu kami meminta kepada pemerintah baik kabupaten maupun pemerintah provinsi agar melakukan pengerukan secepatnya supaya tahun depan bisa meminimalisir dampak banjir akibat luapan dari sungai Pamelakkang Je’ne”, harap Adhy Baskoro. (*)