ENREKANG, koranmakassarnews.com – Mema, warga Pakkodi, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, merasa bahagia setelah mendapat kabar, kalau rumah kediamannya akan di bedah oleh BAZNAS Enrekang, kamis (09/12/2021).
Dimana rumah Mema, sudah tergolong tua dan termakan usia, terlihat tiang-tiang penyangga rumah semua hampir bengkok, untuk menghindari robohnya terpaksa hanya ditopang menggunakan kayu. Apalagi rumah Mema dihuni empat orang, satu anak kandung perempuan dan 2 orang cucu.
Sebelum rumah Mema di bedah, salah seorang keluarga Mema mengatakan, sering-sering mi orang datang survei’ki ini rumah Pak, katanya mau mi diperbaiki, maumi keluar bantuannya, saya bilang ji saja iye terimakasih. Tapi Alhamdulillah baru kali ini pi, ada terbukti, BAZNAS dan Pemerintah, peduli terhadap rakyat kecil sehingga rumah Mema bisami di bedah “ucap keluarga Mema, sambil menirukan bahasa lokal dan Indonesia.
Dengan rasa terharu, disamping mengucapkan terimakasih atas bantuan bedah rumah keluarga kami, semoga mendapatkan berkah, “pungkasnya.
Adapun nama jenis program ini, adalah (Enrekang Peduli) dalam bentuk bedah rumah dengan uang tunai 10 juta rupiah.
Sedangkan penyaluran bantuan dana zakat tersebut, diserahkan langsung oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin. SE.MM, didampingi Lurah Bangkala A. Dewang, UPZ Kecamatan Agusmawan, Hamdan, Ilyas, dan beberapa toko masyarakat setempat.
baca juga : Bupati dan Baznas Enrekang Sambut Baik Kunjungan Baznas Sidrap
Melalui musyawarah, dana tersebut diserahkan sepenuhnya ke panitia untuk melanjutkan pembangunan rumah Mema disamping mereka juga berpartisipasi hingga tuntas.
Pada kesempatan ini, pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin, mengucapkan terimakasih untuk kita semua, khususnya kepada panitia musyawarah dengan bekerja maksimal membantu bedah rumah Mema, apalagi ini adalah lahan amal bagi kita semua, semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT, “ujar Baharuddin wakil ketua 1 Baznas.
Wakil Ketua 1 Baznas Enrekang, juga mengapresiasi atas dukungan Lurah Bangkala dan pengurus UPZ Maiwa dengan bekerjasama peduli membantu warganya, yang kurang mampu.
Kata Baharuddin. “Ini bisa jadi contoh bagi Kepala Desa dan Lurah lainnya agar aktif memberikan data dan laporan terkait warga fakir miskin dan golongan Asnab lainnya yang berhak sesuai ketentuan, “tutup dosen Unimen ini. (ZF)