oleh

Wartawan Dilarang Meliput, Sekwan DPRD Enrekang : Maaf Ini Rapat Tertutup

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Rapat kerja gabungan Komisi DPRD Kabupaten Enrekang bersama OPD  (organisasi perangkat daerah) sebagai mitra kerja dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kabupaten Enrekang yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 diruang rapat kantor DPRD Enrekang jalan Sultan Hasanuddin Bamba Enrekang berlangsung tertutup, senin sore  kemarin (12/07/2021)

Karena rapat tersebut berlangsung tertutup, maka awak media pun dilarang masuk ke dalam ruangan rapat untuk melakukan peliputan. Beberapa awak media mencoba menerobos pintu masuk ruang rapat namun tak berhasil sebab di halangi oleh petugas satpol Pamong Praja yang berjaga.

Wartawan dilarang meliput rapat anggota DPRD Enrekang

Salah seorang jurnalis mengaku bingung sekaligus bertanya tentang bagaimana rapat-rapat di DPRD Kab. Enrekang sehingga dirinya menganggap menghalang halangi tugas wartawan untuk melakukan peliputan.

“Apa yang dibahas oleh wakil rakyat dan pemkab sehingga harus bersifat rahasia dan tertutup”, ucap Zulfikar.

Atas peristiwa tersebut, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Enrekang, Kadir Loga akhirnya menjelaskan alasan diadakannya rapat tertutup tersebut karena memang ada hal-hal yang telah diatur dalam mekanisme rapat.

“Jadi ada yang tertutup dan ada yang terbuka, namun secara kebetulan ada hal yang di bahas yang masih perlu pendalaman terkait laporan pertanggungjawaban dan kemungkinan kedepannya akan ada rapat rapat paripurna”, ujar Kadir Loga kepada wartawan.

baca juga : Bupati Enrekang Bersama P4S Laskar Pelangi Tanam Padi Gunakan Rice Transplenter

Sementara salah seorang aktivis masyarakat, Arby mengaku sangat geram dengan kelakuan para anggota DPRD Enrekang yang tertutup kepada masyarakat sehingga dirinya membuat pernyataan kepada wakil rakyat yang di tulis dan dibagikan ke medsos

“Wakil Rakyat Kabupaten Enrekang, apa yang sedang kalian lakukan?. Pahamkah kalian jika kalian bisa menduduki kantor DPRD karena Rakyat, Pahamkah kalian sebagai fungsi wakil Rakyat, sungguh aneh perilaku kalian yang seakan tertutup untuk Rakyat kalian, Ingat kerja kerja kalian harus diketahui oleh Rakyat”#RAPAT KOK TERTUTUP.”, tulis Arby dalam laman akun medsosnya. (FK)