oleh

Waterboom Grand Mall Maros Kembali Menelan Korban

MAROS, koranmakassarnews.com — Waterboom Grand Mall Maros kembali memakan korban jiwa, kali ini seorang bocah perempuan berusia 4 tahun meregang nyawa tenggelam di kolam renang dan tak bisa diselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit, senin kemarin (14/3/22).

Korban yang merupakan warga Kota Makassar beralamat di BTN Kodam II Jl. Rudal 2 Blok B 15 No. 12 Kel. Sudiang Raya Kec. Biringkanaya Kota Makassar ini. Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh orang tuanya di dasar kolam dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Petugas tempat wisata yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban bocah perempuan bernisial ARF.

General Manager Grand Waterboom Mandai, Muslihadi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat bocah bersama orang tuanya bermain air di dalam kolam diduga karena terlepas dari pengawasan orang tua sehingga masuk ke kolam arus dan jatuh disana.

Kolam Renang Waterboom Grand Mall Maros

“Mungkin karena terlepas pengawasan dari orang tua, sehingga dia masuk ke dalam kolam arus,” jelas Muslihadi,

Ketika itu tidak ada yang melihat insiden pastinya, namun korban ditemukan dalam kondisi tenggelam, pengawas kolam renang dan pengunjung langsung berupaya menolongnya.

Ditempat yang sama kepala satuan pengamanan Grand Waterboom, Martin mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada pengunjung bagi anak-anak di bawah lima tahun harus memakai pelampung dan harus sesuai SOP saat memasuki Grand Waterboom.

baca juga : Yon A Brimob Polda Sulsel Bersama Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Pantai Anging Mamiri

“Bila tidak sesuai SOP kami langsung menegurnya dan meminta pengunjung bila membawa bocah agar menjauhkan dari area kolam. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kedepannya kami terus meningkatkan pengawasan ekstra kepada pengunjung agar tidak lagi terjadi hal seperti ini”, tambah Martin.

Terpisah, kanit Intel Polsek Mandai saat diminta konfirmasi mengatakan korban meninggal di kolam renang dan itu dibuktikan lewat rekaman CCTV.

“Kasus ini kami sudah serahkan kepada yang berwenang untuk melakukan proses lebih lanjut”, pungkasnya. (azis)