oleh

Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Uji Taring Kapolda Sulsel Tertibkan Tambang Ilegal di Maros

MAROS, koranmakassarnews.com — Terkait tambang ilegal di Kab. Maros, Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polres Maros, Rabu (12/04/23) Sore tadi.

Dalam aksi tersebut aliansi mahasiswa peduli lingkungan mempertanyakan beberapa persoalan tambang yang berada di Kab. Maros yang diduga tidak mengantongi izin usaha salah satunya yang berada di Kec. Moncongloe Bulu.

Jendral lapangan Ahmad yang akrab disapa Carlo mengatakan bahwa beberapa perusahan nakal yang diduga tidak mengantongi izin usaha dalam aktivitas tambang sudah semestinya harus diatensi dan di usut tuntas oleh pihak berwajib dalam hal ini kepolisian (APH) daerah Maros pada wilayah hukumnya.

“Sehingga oknum-oknum tersebut terlepas dari pada indikasi kebal hukum dalam mengakumulasi kepentingan.” terang Ahmad.

baca juga : Ahmad Yusran Sebut Maraknya Tambang Galian C di Maros Karena Lemahnya Pengawasan

Aksi tersebut berlangsung damai, namun belum ada titik terang dari pihak-pihak yang bersangkutan termasuk pihak penegak hukum Polres Maros, sehingga sebelum membumbarkan diri jendral lapangan menyatakan sikap akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan di Polres Maros dan Mapolda Sulsel dan melakukan pelaporan secara resmi terkait kasus yang sedang disikapi.

Adapun tuntutan Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan (AMPL) antara lain mendesak Kapolda Sulsel mencopot Kapolres Maros dan Kapolsek Moncongloe karena di duga melakukan pembiaran aktivitas tambang di wilayah hukumnya, Evaluasi seluruh jajaran kepolisian yang berada di kab. Maros serta tuntaskan tambang ilegal di Kab. Maros, tangkap dan adili pelaku tambang ilegal di Kab. Maros. (WISNU)