koranmakassarnews.com — Sejak diberlakukannya Lockdown, guna upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. Universitas Muslim Indonesia (UMI) menghentikan sementara waktu kegiatan perkuliahan, di area kampus.
Meski diliburkan bukan berarti mahasiswa tidak belajar sama sekali. Manajeman UMI akan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, yaitu dengan Online seperti menggunakan WhatsApp Grub, Maining list, Zoom, Microsoft Teams, Line, hingga Skype.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan, sistem pembelajaran ini mulai diterapkan tertanggal 17 Maret-5 April kepada seluruh mahasiswa.
“Penilaian akan diukur dari partisipasi mahasiswa mangikuti pembelajaran online,” ungkap Basri dalam confrence persnya, bertempat di menara UMI, Senin (16/03/2020).
Lebih lanjut, pengecualian diberikan pada mahasiswa yang sedang melakukan praktik laboratorium, praktik klinik, dan praktik industri untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, dengan catatan tetap mengikuti prosedur pencegahan Covid-19.
“Mahasiswa di Laboratorium diberi waktu sampai Sabtu selesaikan praktikum, syaratnya tidak terinfeksi. Dan tetap mengikuti sesuai standar yang ditetapkan WHO,” tandasnya.
baca juga : Deteksi Dini Penyebaran Virus Corona, Pegawai Disnaker Makassar Periksa Suhu Tubuh
Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang pun ditiadakan hingga 21 hari kedepan.
“Selama 21 hari tidak ada kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang di kampus UMI. Kami imbau mahasiswa diam di rumah saja, atau yang mau pulang kampung silakan,” terangnya.
Kendati telah diliburkan, cara lain mencegah penularan Corona atau Covid-19 di lingkup kampus, pihak kampus menyiapkan crisis center di setiap fakultas. (*)