oleh

APD Bertindak Sewenang-wenang, Kades Bontomarannu Dikecam Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Takalar

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Kepala Desa Bontomarannu Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar dihujani sorotan pasalnya orang nomor satu di desa tersebut diduga tidak berlaku adil bagi warganya saat membagikan bantuan beras bulog.

Salah seorang warga desa sampai menangis gara-gara dipermalukan di kantor desa dimana di hari penyaluran bantuan beras bulog yang seharusnya membuatnya bahagia tetapi berubah menjadi nestapa. Memang ada beberapa warga yang mendapatkan kupon namun ternyata tidak dapat menerima bantuan tersebut.

Menurut warga yang telah mengantongi kupon segera bergegas datang ke kantor desa serta diminta membubuhkan tanda tangan dan difoto saat menerima beras bulog ternyata setelah semua proses penerimaan selesai dan ingin membawa pulang bantuan beras bulog langsung ditahan oleh aparat desa Bontomarannu dan menyuruhnya mengembalikan bantuan itu dengan alasan bukan dirinya yang ada didaftar penerima.

Warga sempat mempertanyakan dimana daftar penerima yang dimaksud akan tetapi tidak diperlihatkan oleh aparat desa Bontomarannu.

“Saya malu andai dari awal dibilang bukan saya,pasti saya tidak datang kekantor desa. Semua proses dikantor desa sudah saya ikuti dari tanda tangan, difoto dengan bantuan yang sudah saya pegang tetapi malah disuruh kembalikan, maluka pak karena dikasih begitu didepan warga lain.” ucap warga yang enggan disebut  namanya ke awak media, rabu (20/3/24).

Hal itulah yang membuat Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Takalar langsung bereaksi dan mengecam tindakan aparat Desa Bontomarannu yang seakan-akan mempermainkan warga kurang mampu.

“Kami heran dengan apa yang terjadi di desa ini, disaat desa yang lain aman-aman saja penyalurannya malah disini selalu ada riak yang dibuat oleh aparat desanya. kalau memang sudah cocok datanya kenapa mesti dikasih begini warganya sendiri, sampai-sampai dipermalukan begitu dan diberi harapan palsu”, jelas Muslim Tarru.

Perbuatan APD ini sudah kelewatan, dan berharap PJ Bupati Takalar segera mengevaluasi kinerja kepala desa dan jajarannya. menurut sekretaris ormas loreng oranye hitam ini kalau kepala desa Bontomarannu seakan melakukan pembiaran kepada aparatnya dalam melakukan tindakan semena-mena ke warganya.

“Atau jangan jangan memang kepala desa dikendalikan oleh aparatnya”, tambah Muslim Tarru.

Diketahui, Desa Bontomarannu ini juga telah berulangkali diberitakan beberapa media online terkait amburadulnya sistem dalam menyalurkan bantuan-bantuan ke warga serta dari awal terpilih kepala desa sendiri ini sudah ada riak dan banyak yang mempertanyakan keabsahan ijazah yang dipakai oleh kades.

baca juga : Kabid PAO HMI Cab. Takalar Kecam Tindakan Satpol PP Terhadap PK5

“Ijazahnya kades itu sempat diberitakan dibeberapa media waktu pilkades serentak”, ungkap Sekretaris MPC PP Takalar.

Dengan diamnya kepala desa yang tidak menanggapi riak yang terjadi, menurut Muslim makin memperlihatkan kesombongan kades dalam memimpin desanya.

“Maka dari itu kami akan melakukan aksi unjuk rasa demi menyuarakan suara rakyat yang tertindas”, ancam Muslim Tarru.

Hingga berita ini tayang, Kepala Desa Bontomarannu saat dimintai konfirmasi via whatsapp terkait kejadian tersebut belum membalas pertanyaan awak media. (*)