MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kota Makassar yang kini dibawah kepemimpinan Danny-Fatma, masyarakat menggantungkan harapan di hari jadi Kota Daeng ke 414 diantaranya pandemi covid-19 ini bisa cepat teratasi, baik dengan penyelerasan program pemerintah pusat maupun dengan pelaksanaan seluruh indikator yang ada dalam Program Makassar Recover, sehingga semboyan pada HUT Kota Makassar kali ini, yakni ‘Recovery Untuk Masa Depan’ bisa terwujud.
Di masa sekarang ini, khususnya setelah Makassar turun level dan dinyatakan nol persen kasus Covid-19, AUHM (Asosiasi Usaha Hiburan Malam) Kota Makassar berharap indikator yang termaktub dalam program Makassar Recover sudah harus dijalankan, khususnya adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi disektor usaha ini.
Dalam konsep adaptasi sosial, AUHM berharap kiranya Pemkot Makassar saat ini bisa mengedepankan upaya dan tindakan yang humanis dan lebih ‘manusiawi’ dalam mendisplinkan diri seseorang, kelompok ataupun badan usaha dalam menerapkan protokol penanganan Covid-19 secara cepat dan terukur.
Sedangkan dalam konsep pemulihan ekonomi, kalangan pengusaha tentunya berharap indikator yang terangkum dalam program Makassar Recover tersebut, bisa segera direalisasikan, antara lain yaitu dengan :
1. Pemberian Awarding
2. Insentif Retribusi
3. Insentif Pajak, hingga ;
4. Bantuan Modal Usaha
“Inilah ‘janji-janji’ yang wajib direalisasikan dan tentunya diharapkan para pengusaha saat sekarang ini, semoga dengan semangat ‘recovery’ untuk Makassar, janji-janji itu bisa ditepati. dan sebaliknya Pemkot tidak lagi memberlakukan sanksi-sanksi bagi pelaku usaha yang ‘diduga’ melakukan pelanggaran surat edaran Walikota. Semisal penutupan usaha dan ancaman sejenisnya,” kata Ketua AUHM Makassar, Zulkarnain Ali Naru, selasa (9/11/21)
Kemudian, untuk mendukung pelaksanaan dua indikator dalam program Makassar Recover itu, selayaknya TNI dan Polri yang ada dalam wilayah Kota Makassar juga bisa bersinergi dengan Pemkot Makassar. Tidak boleh lagi ada satu pihak atau institusi yang jalan sendiri-sendiri, dan harusnya dibawah koordinasi langsung Pemkot Makassar.
baca juga : Rampungkan Vaksinasi di Zona Cafe Makassar, Pekerja THM Harap Segera Bisa Bekerja Kembali
Setelah HUT Kota Makassar kali ini, AUHM juga berharap proses reshuffle OPD/SKPD secara menyeluruh bisa cepat dilaksanakan, mengingat saat ini dugaan pungli dan korupsi masih ‘rawan’ terjadi dalam tubuh Pemkot Makassar.
Sementara terkait sanksi penutupan tempat usaha, AUHM tetap menghargai upaya Pemkot Makassar yang telah memberikan sanksi kepada usaha yang diduga melakukan pelanggaran dalam masa PPKM lalu, semisal Holywings, Vegas, Liquid dan Barcode serta usaha lainnya. Namun dalam pemberian sanksi, AUHM mengharapkan adanya kebijakan yang lebih ‘manusiawi’ demi kelangsungan usaha dan tetap mempertimbangkan nasib para karyawan/pekerja yang menggantungkan hidup pada usaha tersebut.