oleh

Balaikota Makassar Digeruduk Aliansi SAMMBUT

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Puluhan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dari beberapa lembaga mengatasnamakan Aliansi SAMMBUT melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Balaikota Makassar yang dipimpin oleh Nur Wahid selaku jenderal lapangan, kamis (1/9/22)

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan adanya pembangunan RS Umum Cahaya Medika di Jalan Perintis Kemerdekaan yang berada di dalam kawasan perumahan yang kemudian berdampak kepada masyarakat sekitar serta mengakibatkan banjir ketika hujan dan membuat rumah warga retak, bocor dan rusak parah.

“Hal tersebut menunjukan pihak rumah sakit tidak mempertimbangkan analisis dampak lingkungan yang akan terjadi dan diduga bahwa pembangunan tersebut tidak didasari dengan izin membangun (IMB) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. Tahun 2012 Tentang “ Izin Lingkungan Hidup “ yang merupakan pengganti PP No. 27 Tahun 1999 Tentang AMDAL dan UU No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung”, ungkap Nur Wahid.

baca juga : GMB Sulsel Berunjuk Rasa Tolak Kenaikan dan Penghapusan BBM Bersubsidi

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit, didalam orasinya Nur Wahid menyampaikan adanya dugaan menyalahi aturan dan dampak kerusakan akibat pembangunan rumah sakit cahaya medika yang semakin hari semakin bertambah parah ke rumah warga sehingga mendesak wali kota Makassar untuk mengintruksikan Kasatpol PP untuk melakukan pembongkaran bangunan atau setidaknya pemberhentian pembangunan.

Aksi tersebut sempat di warnai kericuhan di depan pagar kantor balaikota Makassar dikarenakan pihat pemkot tak kunjung menemui peserta aksi sehingga berusaha menorobos masuk ke area kantor balaikota Makassar yang di jaga ketat oleh pihak satpol PP dan kepolisian.

Kericuhan tersebut mereda setelah pihak pemkot bersedia menemui dan bersedia audensi dengan pihak massa aksi, setelah tuntutan mereka tersampaikan dan pihak pemkot menyetujui akhirnya peserta aksi bubar dengan tertib. (*)