oleh

Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Enrekang Assessment Bencana Tanah Longsor di Tator

TANA TORAJA, koranmakassarnews.com — Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tana Toraja, hujan deras yang terjadi beberapa waktu terakhir telah menyebabkan beberapa titik longsor di wilayah tersebut. Bencana tanah longsor ini terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Pang’ Ra’ta Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.

Kejadian tersebut menelan korban jiwa, dimana di Palangka, ada 16 orang korban meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat dan dirawat di RS Sinar Kasih Makale. Sementara itu, di Pang’ Ra’ta, Dusun Putu terdapat 4 orang korban meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat dan dirawat di RS Laki Padada.

Selain itu, ada 4 kepala keluarga yang harus mengungsi di dusun Palangka dan 4 kepala keluarga di Pang’ Ra’ta, Dusun Putu. Kota Tana Toraja mengeluarkan peringatan dini bencana tanah longsor.

Menghadapi situasi ini, terdapat beberapa kebutuhan mendesak yang harus ditangani oleh tim gabungan BAZNAS Tanggap Bencana dan BAZNAS Tana Toraja. Kebutuhan bantuan yang mendesak untuk daerah Palangka adalah sembako. Di sisi lain, untuk daerah Pang’ Ra’ta Dusun Putu membutuhkan sembako serta alat-alat masak, tenda, dan alat-alat bayi berusia 18 bulan dan 4 tahun.

baca juga : Bencana Longsor di Tator, Baznas Enrekang dan Tana Toraja Jalin Koordinasi

BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Enrekang dan BAZNAS Tana Toraja telah bergabung dalam tim gabungan untuk menanggulangi bencana tanah longsor ini. Kehadiran tim gabungan ini penting untuk memberikan bantuan serta dukungan yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak bencana. Semoga situasi ini segera dapat terkendali dan masyarakat dapat mendapatkan bantuan yang memadai. (ZF)