oleh

Bencana Longsor di Tator, Baznas Enrekang dan Tana Toraja Jalin Koordinasi

TANA TORAJA, koranmakassarnews.com — Ketua BAZNAS Enrekang, Drh. Junwar, menjalin koordinasi dengan Ketua BAZNAS Tana Toraja, H. Aminuddin, terkait musibah longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja. Longsor pertama terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja pada Sabtu (13/04/2024) sekitar pukul 23.30 WITA lalu.

Karena hujan deras kemudian, longsor juga terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja pada hari Minggu.

Hujan deras yang terjadi di beberapa waktu terakhir di Kabupaten Tana Toraja menyebabkan beberapa titik longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, dan di Pang’ Ra’ta Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan. Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana ini cukup signifikan. Di Palangka tercatat 16 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat, yang saat ini dirawat di RS Sinar Kasih Makale. Di Pang’ Ra’ta Dusun Putu, terdapat 4 orang korban meninggal dunia dan 2 orang korban luka berat, yang dirawat di RS Laki Padada.

baca juga : Anggota Kepolisian Enrekang Serahkan Zakat dan Infak ke BAZNAS

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 4 kepala keluarga di Dusun Palangka dan juga 4 kepala keluarga di Dusun Putu yang harus mengungsi akibat bencana ini. Di Dusun Palangka terdapat Diana (2 orang anak), Kamin (3 orang anak), Lita (1 orang anak), dan Nene Astin (1 orang cucu).

Ketua BAZNAS Enrekang dan Ketua BAZNAS Tana Toraja kini telah berkumpul untuk merencanakan langkah-langkah pemulihan dan bantuan bagi masyarakat yang terdampak oleh musibah longsor ini. Semoga dengan kerja sama dan bantuan dari banyak pihak, masyarakat Tana Toraja dapat kembali pulih dan melanjutkan kehidupan mereka sebagaimana mestinya. (ZF)

Komentar