oleh

Bupati Enrekang Beri Motivasi Kepada Mahasiswa dan Orang Tua di Desa Pandung Batu

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Kerukunan Mahasiswa Pandung Batu (KMPB) Kabupaten Enrekang menggelar Silaturahim sekaligus Seminar Pendidikan, di Desa Pandung Batu, Rabu (26/4/23)

Acara ini dihadiri Bupati Enrekang Muslimin Bando, Ketua Pemuda Muhammadiyah Enrekang Umaruddin, Kades Pandung Batu Abdul Muis, tokoh masyarakat yang juga mantan Anggota DPRD Enrekang Rubing, serta ratusan warga Desa Pandung Batu.

Kades Pandung Batu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kehadiran Bupati di desanya. Ini satu dari sekian bentuk kecintaan dan perhatian Bupati, kepada desa ini.

Selain itu, jalanan desa sudah full beton, pemasangan bronjong di daerah rawan, hingga merehab beberapa rumah warga desa yang rusak. Tahun ini kembali dianggarkan Rp200 juta untuk peningkatan infrastruktur jalan.

“Karena jalanan sudah lancar dilalui kendaraan roda empat bahkan truk, transportasi hasil pertanian semakin cepat. Ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Umaruddin menegaskan masa depan hanya milik mereka yang mempersiapkan diri hari ini. Salah satunya menempuh pendidikan dengan sebaik-baiknya.

Rupanya hal ini disadari betul oleh Bupati, sehingga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Umaruddin dan ratusan PNS lainnya untuk melanjutkan studi.

Untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin, Umaruddin berpesan agar mahasiswa menjaga sikap jujur, sabar, kerja keras dan ikhlas.

“Atas dorongan Bupati, sektor pendidikan dan SDM kita salah satu yang terbaik di Sulsel,” kata Kabag Umum Setda Enrekang ini.

Sementara pesan dari Rubing, mantan legislator ini meminta mahasiswa menjadi sarjana yang berkualitas dan tangguh. Ini butuh kerja keras dan waktu yang panjang.

baca juga : Hadiri Reuni, Muslimin Bando Bernostalgia Semasa Bersekolah Dulu di SMEA Sidrap

Sementara dalam pemaparannya, Bupati Enrekang banyak memberi motivasi, kepada mahasiswa dan orangtua agar tidak bosan-bosannya mengejar pendidikan.

Bupati menceritakan kisah hidupnya saat menuntut pendidikan. MB kuliah sambil kerja serabutan, loper koran mulai jam 5 subuh, dan jadi honorer di salah satu SMA.

Bupati juga berdialog langsung dengan warga dan mahasiswa, dalam sesi tanya jawab.

KMPB sendiri kini menghimpun mahasiswa mencapai 57 orang, ditambah 23 calon mahasiswa baru tahun ini. Sebagian sudah tercover beasiswa KIP Kuliah. Mereka berharap dapat tercover beasiswa secara keseluruhan. Selain itu mereka juga menyampaikan aspirasi kebutuhan sekretariat. (ZF*)