oleh

Cegah Tawuran Berlanjut, Kapolsek Tallo dan Bontoala Hadiri Pertemuan Dengan Warga

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Maraknya kembali tawuran yang terjadi di pinggir kanal antara warga Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala dan warga Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo membuat aparat pemerintah dan tokoh masyarakat serta pihak keamanan melaksanakan pertemuan bertempat di jembatan Layang Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo, Selasa (02/11/21) malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Camat Bontoala Arman, S.Sos, Camat Tallo Aulia Arsyad Sesto, Msi, Kapolsek Bontoala Kompol H. Syamsuardi, S.Sos.,MH, Kapolsek Tallo Kompol Dr. Saharuddin, SH.,MM, serta para lurah dari masing masing kelurahan, para Babinsa dan bhabinkamtibmas dari masing masing kelurahan, Ketua RW dan Ketua RT dari masing masing kelurahan serta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari masing masing kelurahan.

Kapolsek Bontoala Kompol H. Syamsuardi pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa untuk mendapatkan suatu kesepakatan yang mufakat maka perlu di adakan pertemuan seperti ini dan merupakan upaya duduk bersama-sama untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Ada titik simpul yang harus di luruskan sehingga tidak terjadi lagi tawuran antar warga di daerah tersebut sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat”, ujarnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa keamanan bukanlah hanya tugas polisi dan TNI tapi tugas bagi seluruh warga masyarakat yang saling bahu membahu dalam menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing.

“Jadilah polisi bagi diri sendiri dan selanjutnya jadilah polisi bagi lingkungannya sehingga terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat” ungkap Kapolsek.

baca juga : Lewat Safari Jumat, Kapolsek Bontoala Sampaikan Himbauan Kamtibmas

Dalam pertemuan tersebut masing-masing ketua RW, RT dan tokoh masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan saran dan masukan sehingga didapatkan langkah langkah yang harus di lakukan seperti pembuatan posko, mencari aktor aktor yang jadi pemicu tawuran tersebut, dan pengaktifan kembali pos kamling serta pendekatan kepada para anak muda yang sering bertikai secara kekeluargaan.

Di akhir pertemuan Kapolsek mengatakan bahwa semua masukan dan saran dari para tokoh, ketua RW, RT, Tokoh pemuda akan di tindaklanjuti dengan mengaktifkan kembali posko yang akan di tempati oleh personil polri, para ketua RT, RW serta keterlibatan sekitar.

“Terimakasih kami ucapkan atas terselenggaranya pertemuan ini dengan harapan tawuran atau perkelahian antar kelompok tidak terjadi lagi” tutup Kapolsek.

Semua kegiatan berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)