TAKALAR, koranmakassarnews.com — Dalam sepekan terakhir, jumlah pasien positif covid-19 di Takalar kian meningkat. Dari data hasil pantauan tim gugus covid-19 per 7 Juni jumlah warga yang dinyatakan positif sebanyak 18 orang.
Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan positif dalam sepekan. Masing-masing pasien tersebut yakni MAA (27) yang beralamat di Dusun Barua, Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan dan dua orang perawat di Puskesmas Komara, yang salah satunya merupakan adik ipar S, pasien positif covid yang meninggal beberapa hari yang lalu.
Satu orang pasien positif saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 11 orang lainnya diisolasi dihotel wisata Makassar, dan 6 orang dinyatakan sembuh.
Sementara, kasus PDP terjadi penambahan 3 orang sehingga menjadi 35 orang. Diantaranya 12 di Rawat, 20 dinyatakan Sembuh (Negatif); dan 3 Meninggal dengan hasil yang Negatif. Sedangkan Kasus ODP masih di posisi 57 orang 11 Proses orang dalam proses dan 46 lainnya dinyatakan sembuh.
Untuk pelaku perjalanan saat ini berjumlah 97 orang, dan data pemeriksaan kontak erat atau disebut OTG sebanyak 176 orang.
“Dari Data Grafik menunjukkan terjadi peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di daerah kita. Kasus Positif 3 orang sedangkan pada kasus baik itu PDP dan ODP tidak ada penambahan yang telah tersebar di 9 Kecamatan Kab. Takalar,” jelas Juru Bicara tim gugus Covid- 19 Syainal Mannan.
Saat ini, tim gugus Covid-19 terus melakukan tracking terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif. Serta, melakukan penyemprotan disinfektan dirumah pasien positif dan melakukan isolasi mandiri terhadap pasien.
baca juga : Yuri : Pasien Sembuh COVID-19 Cenderung Meningkat
Olehnya itu, tim gugus Covid-19 kembali mengimbau warga untuk tidak mengesampingkan protokol kesehatan memasuki pemberlakuan new normal oleh pemerintah pusat.
“Kita bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai Penularan Covid-19 dengan melaksanakan imbauan dari Pemerintah,” imbau Juru Bicara Tim gugus Covid-19 Syainal Mannan.
“Meskipun saat ini, kita sudah mulai masuk dalam tatanan kehidupan baru, kita jangan mengesampingkan protokol Kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak,” tambahnya.
(Ahmad)