oleh

Demo Pada Jam Belajar, Kepala SMPN 6 Makassar Polisikan Herman Hafid cs

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Buntut aksi demo yang dilakukan Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) saat proses belajar mengajar di SMPN 6 Makassar kini menuai kritikan pedas dari sejumlah orang tua siswa.

Orasi OPM yang dimotori oleh Ilham Arief dan Herman Hafid Nassa yang mengarahkan speakernya masuk ke SMPN 6 Makassar mengundang reaksi keras para orang tua siswa.

Pasalnya saat belajar anak-anak mereka histeris karena besarnya suara orasi tersebut sehingga menimbulkan kepanikan yang luar biasa

Menyikapi gangguan tersebut Kepala SMPN 6 beserta 50 guru dan tata usaha serta puluhan orang tua siswa mendatangi Kapolrestabes Makassar.

“Kami datang karena kami lelah dan terganggu serta prihatin melihat anak anak terganggu psikologisnya akibat ulah orasi yang mana isinya tidak benar,” ucap salah seorang guru bersama orang tua murid

Kepala SMPN 6 Makassar Dr. Munir, S.Ag,.M.Ag menegaskan keberatannya akibat orasi yang dilakukan oknum OPM. Kami datang ke Polrestabes Makasar menuntut agar sekolah yang ia bina selama ini bisa menikmati ketenangan melaksanakan tugas,

“Tugas kami mendidik dan mencerdaskan anak anak, tetapi selalu terganggu oleh entitas yang tidak bertanggungjawab,” kata Munir saat berada di Polrestabes Makassar melakukan pelaporan, Rabu (19/7/2023).

Adapun yang di adukan sekaligus pelaporan soal orasi disebutkan pungli di SMPN 6 Makassar, para guru SMPN 6 Makassar adalah tidak berpendidikan, SMPN 6 Makassar menambah dua kelas baru dan Kartu Keluarga (family lain) yang dipakai masuk di SMPN 6 Makassar adalah palsu.

baca juga : Ratusan Siswa SMP Kenalkan Ikon dan Budaya Makassar di Ajang Karnaval Budaya 56 Kota di Pantai Losari

Lanjut, Munir menegaskan bahwa apa yang diutarakan didepan publik semua tudingan itu saya nyatakan tidak benar, dan kami harapkan mereka bisa buktikan secara terbukti,”

“Adapun harapan orang tua murid, guru mewakili kepala sekolah agar persoalan ini bisa di tuntaskan dan tidak ada lagi kejadian hal semacam ini yang kerap membuat resah bagi sekolah karena menganggu saat dalam belajar mengajar,” pungkas Munir

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan adanya laporan terkait demo di depan halaman SMPN 6 Makassar,

“Ya, sementara dalam proses dan kita terima aduan dulu. Selanjutnya kita masih akan lengkapi dan tindak lanjutinya jika terbukti,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Makassar. (*)