MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sebanyak 4 orang dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi dipimpin langsung Kepala Dinas PU Kota Jambi beserta pejabat fungsional sambangi Dinas PU Kota Makassar pada hari kamis, 28 Juli 2022.
Kunjungan tersebut disambut hangat dan diterima langsung oleh Sekertaris Dinas PU Kota Makassar, Denny Hidayat didampingi oleh Kabid Bina Teknik, Kabid Prasarana dan Gedung Pemerintah serta Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi.
Dinas PU Kota Jambi melakukan kunjungan terkait dengan berbagai inovasi yang telah dilaksanakan khususnya oleh Dinas PU KOta Makassar dan secara umum oleh Pemerintah Kota Makassar sehingga dapat menjadi inspirasi bagi Pemerintah Kota Jambi untuk membuat inovasi demi kemajuan daerah.
Denny Hidayat menyampaikan beberapa inovasi dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Dinas PU Kota Makassar.
“Dinas PU telah melaksanakan Forum Jasa Konstruksi yang membahas Makaverse – Makassar on Metaverse, pengembangan platform Metaverse ini menjadi upaya Pemkot Makassar mengadopsi teknologi digital dengan realitas virtual yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat Makassar khususnya dan Indonesia umumnya.” papar Denny.
Sekdis PU Makassar menambahkan selain itu ada Program Marvec – Makassar Virtual Economic Centre yang diharapkan menjadi starup lorong sehingga pemulihan ekonomi setelah diterpa pandemi Covid-19 dapat segera tercapai”
baca juga : PPID Dinas PU Makassar Hadiri Kegiatan Uji Konsekuensi Kominfo
Dalam kesempatan tersebut, Denny juga memaparkan berbagai inovasi lainnya seperti Longwis atau Lorong Wisata, dimana program ini merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk memulihkan kembali perekonomian. Terutama dalam memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan mendukung pariwisata lokal.
Kepala Bidang Bina Teknik, Irma Yanti Ishak memaparkan program kerja Bina Jasa Konstruksi yaitu fasilitasi sertifikasi 10.000 tenaga terampil konstruksi, hingga tahun 2021 telah tersertifikasi 950 orang, sedangkan tahun 2022 akan dilaksanakan sertifikasi dengan target 350 orang yang terdiri 50 orang petugas K3 dan 300 tukang.