oleh

Denny JA: Jokowi Masih Sangat Populer dan Efek Elektoralnya

koranmakassarnews.com — Di bulan Januari 2024, satu bulan lagi menuju hari pencoblosan 14 Februari 2024, Presiden Jokowi masih sangat, sangat, dan sangatlah populer.

Suka ataupun tidak suka, situasi Jokowi akan ikut mempengaruhi pasangan capres dan cawapres yang menang dan yang kalah dalam pertarungan 2024. Kita mulai dengan data.

Ini hasil survei LSI Denny JA, di akhir Desember 2023 dan di awal Januari 2024. Publik yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sebesar 78 persen. Ini approval rating terhadap presiden yang tinggi sekali.

Memang sejak bulan Juni hingga Desember 2023, LSI Denny JA, setiap bulan melakukan survei nasional. Bahkan mulai bulan November, survei nasional itu dikerjakan setiap 2 minggu.

Approval rating atas Jokowi selalu bergerak di angka 75%- 81%. Ini situasi yang begitu kuat bagi efek Jokowi dalam opini publik. Situasi itu menguntungkan pasangan presiden dan wakil presiden yang terasosiasi paling kuat dengan Jokowi.

Dalam survei LSI Denny JA juga tergambarkan opini terhadap ruang publik Indonesia dalam lima dimensinya. Bagaimana persepsi publik terhadap ekonomi nasional, hukum nasional, politik nasional, keamanan nasional, dan sosial budaya.

baca juga : Denny JA: Kubu Ganjar Kembali Memuji Jokowi, Perubahan Strategikah?

Yang mengatakan situasi sekarang buruk dan sangat buruk jauh di bawah 30%. Dan yang mengatakan situasi sekarang ini sedang dan baik- baik saja, atau sangat baik, totalnya di atas 50%.

Dari lima dimensi ruang publik ini bisa kita katakan situasi politik dan ekonomi, keamanan, dan budaya Indonesia “stabil- stabil saja,” tidak meresahkan publik luas. Ini rapor biru Jokowi di lima dimensi ruang publik.

Hal lain, kita bisa melihat pula bagaimana publik menilai situasi nasional dalam rentang waktu. Misalnya, soal ekonomi nasional mereka bandingkan kondisi sekarang dibanding sebelumnya di tahun lalu. Atau ekonomi nasional sekarang dibandingkan persepsi mereka untuk tahun depan.