oleh

Denny JA: Kubu Ganjar Kembali Memuji Jokowi, Perubahan Strategikah?

koranmakassarnews.com — Kubu Ganjar Pranowo kembali memuji Jokowi, kembali mengasosiasikan diri dengan Jokowi. Apakah gerangan yang terjadi? Inikah pertanda kubu Ganjar mengubah strateginya terhadap Jokowi?

Kita mulai dengan berita, dan kemudian disusul oleh data. Ini aneka judul berita, pernyataan terbaru dari kubu Ganjar.

Ujar Ganjar, “Saya sangat dekat dengan Pak Jokowi. IKN saya cukup paham. Apa yang disampaikan beliau bisa dituntaskan.” Begitulah per hari ini, Ganjar kembali mengasosiasikan diri dengan Jokowi.

Tak hanya Ganjar, ini juga pernyataan dari Arsjad Rasjid, ketua tim kampanye nasionalnya. Menurut Arsjad: “Ganjar mirip Jokowi, rajin belusukan, tidur di rumah warga.”

Kini Ganjar kembali dimirip- miripkan dengan Jokowi. Juga sebelumnya, pernyataan dari Sandiaga Uno, yang juga bagian dari tim Ganjar.

Sandiaga mengatakan: “Ganjar Prabowo itu Jokowi 3.0, versi 2024.”

Kini tone dari kubu Ganjar, nadanya, sentimennya kepada Jokowi sangat berbeda sekali dengan minggu-minggu lalu.

Mari kita lihat judul berita sebelumnya, yang memiliki spirit kemarahan, permusuhan dan kritik keras kepada Jokowi. Misalnya pernyataan dari PDIP, dari ketua umumnya sendiri Megawati.

baca juga : Denny JA: Satu Topik Saja Dari Debat Capres Cawapres Dalam Bahasa Inggris, Mengapa?

Lantang dan tegas sekali, dengan bersemangat Megawati berkata: “Penguasa sekarang ini seperti Orde Baru.” Jokowi menahan diri tak ingin beri tanggapan.

Sebelumnya lagi, Ganjar mengatakan: “Penegakkan hukum era Jokowi jeblok, dan Ia beri nilai 5 dari 10.”

Spirit kritis yang sama, sebelumnya lagi dikatakan oleh Andi Widjajanto, bagian dari tim Ganjar: “Jokowi tabur awan, demokrasi sedikit mendung.”

Ada apa dibalik perubahan tone, pergeseran sentimen kubu Ganjar terhadap Jokowi? Sebelumnya memang sudah disampaikan data hasil survei.

Beberapa kali survei LSI Denny JA mengatakan sikap permusuhan kubu Ganjar kepada Jokowi merugikan elektabilitas Ganjar sendiri.