oleh

Denny JA: Mengapa Menang Telak Satu Putaran Saja?

– Dan Tak Diperlukan Kecurangan Massif, Terstruktur dan Sistematis Untuk Menang Satu Putaran

– Tak Akan Ada Pula Kerusuhan Model 1998

koranmakassarnews.com — Dengan memahami data elektoral ini, kita bisa menyimpulkan bahwa memang Pilpres 2024 ini bisa dimenangkan secara telak, sekali satu putaran saja, walau tanpa kecurangan yang masif, sistematis dan terstruktur.

Juga dengan memahami data elektoral ini, kita pun juga bisa meyakini bahwa politik akan baik-baik saja. Aksi protes yang ada pada post election, yang mungkin timbul, tak akan menjadi semacam huru-hara seperti di tahun 1998.

Sebelum mengeksplor isu itu, saya ingin mulai dulu dengan pengumuman exit poll dan quick LSI Denny JA.

Hari ini tanggal 15 Februari 2024, jam 6.00 sore (Ketika video ini dibuat), Quick Count LSI Denny JA sudah mencapai 100%. Semua data sudah masuk.

Ini hasilnya. Prabowo-Gibran di angka 58,47%. Anies- Muhaimin 24,98%. Dan Ganjar- Mahfud 16,55%. itu final dari quick count LSI Denny JA ketika data 100%.

Sebelumnya, exit poll LSI Denny JA di hari pencoblosan 14 Februari 2024 sudah selesai pada jam 12.00 siang. Tapi Mahkamah Konstitusi melarang pengumuman soal hasil pilpres sebelum jam 15.00.

Karena itulah ketika jam 12.00 siang di hari pencobolosan, saya mengeksplikannya dalam bentuk puisi. Saya tulis di sana tentang dua burung yang melintas di langit. Tapi dua burung itu melintas satu putaran saja.

Ini puisi yang bersayap. Pesan berkode. Bahkan juga sudah diberitakan bahwa saya Denny JA dianggap memberikan kode tentang pilpres yang berakhir satu putaran saja.

Lalu pada pukul 15.00 sore lewat satu detik, sesuai aturan MK, exit poll LSI Denny JA mengumumkan hasilnya. Kita publikasi Exit Poll itu dalam bentuk interval di berbagai akun medsos saya dan WA Grup.

Prabowo- Gibran mendapatkan dukungan sekitar 53,4% hingga 58,4%. Sebelumnya lagi, lima hari sebelum hari pencoblosan, jejak digitalnya pun bisa dilihat. LSI Denny JA pun juga sudah mengumumkan survei terakhirnya untuk Pilpres 2024.

Inilah prediksi kita mengenai apa yang akan diperoleh oleh Prabowo-Gibran pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, lima hari setelah publikasi LSI Denny JA.

baca juga : Denny JA: Kemenangan Prabowo Gibran dan Kemenangan Tiga Gagasan

Di sana pun sudah kita umumkan. Jejak digitalnya bisa dilihat. Prabowo- Gibran akan memperoleh suara dalam interval minimum 47,9% dan maksimum 58,3%.

Ternyata hasil survei terakhir LSI Denny JA dikonfirmasi oleh exit poll, dan dikonfirmasi lagi oleh quickcount.

Kami selalu membuat discloimer. Hasil resmi nanti hanyalah publikasi KPU, mungkin lima minggu dari sekarang. Namun hasil KPU itu, dibandingakan Quick Count LSI Denny JA (kasus pilpres 2019), hanya berselisih 0, 12 % saja.

Mengapa saya katakan pilpres 2024 ini memang bisa dimenangkan Prabowo- Gibran satu putaran saja, tanpa harus melakukan satu kecurangan yang masif, sistematik dan terstruktur?