๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐บ๐ถ๐น๐ถ๐ต ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ ๐ฝ๐ผ๐น๐ถ๐๐ถ๐ธ
PrabowoโGibran unggul di lima pemilih partai yaitu Gerindra (dukungan pemilih Gerindra sebesar 92.3%), Golkar (68.7%), Demokrat (73.2%), PAN (75.6%), dan partai dari kubu lain: PPP (43.7%).
AniesโMuhaimin unggul di tiga pemilih partai yaitu Nasdem (70.8%), PKB (51.4%), dan PKS (87.3%).
GanjarโMahfud unggul di satu pemilih partai yaitu PDIP dengan dukungan di pemilih PDIP sebesar 59.7%. Di kalangan partai pendukungnya sendiri: PPP, perolehan Ganjar-Mahfud lebih kecil (15.1 %), dibandingkan ke Prabowo-Gibran (43.7%).
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฑ๐๐ธ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ผ๐ฟ๐ถ, ๐๐ถ๐ด๐ฎ ๐ฝ๐ฟ๐ผ๐๐ถ๐ป๐๐ถ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐ฒ๐๐ฎ๐ฟ, ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐๐ธ๐?
Prabowo-Gibran unggul di semua teritori. Mereka unggul di Sumatera dengan elektabilitas sebesar 54.4%, Jawa (47.4%), Bali-NTB-NTT (49.1%), Kalimantan (43.4%), Sulawesi (70.8%), dan Maluku-Papua (53.5%).
Dari tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah), Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas sebesar 54.6% dan di Jawa Timur dengan elektabilitas 57.1%. Untuk Jawa tengah keunggulan masih dipegang Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 40.3%.
Dari sisi kesukuan, Prabowo-Gibran unggul di Jawa dengan 49.3%, Sunda (55.0%), Melayu (59.7%), Bugis (75.3%), Batak (47.2%), dan suku lainnya (53.9%).
Anies-Muhaimin unggul di Madura (43.8%), Betawi (72%) dan Minang (54.7%).
Data lebih detail mengenai dukungan dari teritori dan kesukuan dapat dilihat di bahan paparan.
baca juga :ย Denny JA: Satu Putaran Di Pilpres 2024, Mungkinkah?
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐ถ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฝ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐ต๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฝ ๐ฃ๐ฟ๐ฒ๐๐ถ๐ฑ๐ฒ๐ป ๐๐ผ๐ธ๐ผ๐๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น?
Di pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas sebesar 55.5%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 22.1%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 15.6%
Di pemilih yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi, Anies-Muhaimin unggul dengan elektabilitas sebesar 50.0%. Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 30.4%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 15.0%
๐ฎ๐. ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฏ๐ฎ๐ถ๐ธ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐บ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น ๐บ๐ฎ๐๐ฝ๐๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น.
Di pemilih yang mempunyai media sosial, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.5%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 24.1%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.6%.
Di pemilih yang tidak mempunyai akun media sosial elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 52.8%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 18.4%.
Di pemilih yang menggunakan medsos, di semua saluran Prabowo-Gibran unggul. sebagai contoh di pengguna WhatsApp dan Facebook misalnya.
Di pengguna WhatsApp, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 46.6%. Anies-Muhaimin elektabilitasnya sebesar 24.3%. Ganjar-Mahfud elektabilitasnya sebesar 22.4%.
Di pengguna Facebook, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 58.7%. Ganjar-Mahfud sebesar 21.4%. Anies-Muhaimin sebesar 16.9%.
Data lengkap mengenai pengguna media sosial bisa dilihat di paparan.