MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Hampir semua warga di Kelurahan Tompo Balang Kecamatan Bontoala Kota Makassar mengeluh dengan pelayanan dan sikap arogansi Ketua RW 03 Nawawi Jafar.
“Pelayanannya sangat buruk mulai dari pengurusan KK, Akte kelahiran harus memakan biaya hingga ratusan ribu,” ujar warga yang enggan disebut namanya kepada media, Jumat (17/2/23).
Warga ini mengaku dulu pernah mengurus akte kelahiran di Ketua RW 03 dan malah dimintai uang, alhasil berkas tak kunjung selesai uang yang diberikan pun tidak kunjung kembali.
Saat di konfirmasi perihal adanya dugaan pungli, Lurah Tompo Balang akan melakukan koordinasi ke Ketua RW yang dimaksud.
“Iye, nanti saya kabariki. Karena sementara ada kegiatan di hotel selama tiga hari,” ucap Lurah Tompo Balang, Muh. Yunus..
Sementara ditempat yang berbeda Kadis Dukcapil Kota Makassar, Muhammad Hatim Salam, S.STP saat dimintai komentarnya perihal adanya pembayaran dalam pengurusan KK dan akte kelahiran, Kadis Dukcapil menyebut tak ada pembayaran sepersen pun untuk pengurusan atau penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran.
baca juga : Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran, Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE
“Ya, sampaikan ki bilang semua pengurusan dokumen kependudukan itu gratis, harap segera di laporkan kalau ada yang meminta bayaran,” tegas Hatim via pesan singkat whatsapp.
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan pasal 79A menyatakan bahwa pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya.
Hingga berita ini tayang, Camat Bontoala Arman Nurdin, S.Sos, M.Si segera melakukan koordinasi dengan Lurah Tompo Balang terkait dugaan pungli oleh oknum Ketua RW 03. (**)