oleh

Dihadiri Bupati dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Kabupaten Terlama Daftar Tunggunya di Indonesia Gelar Manasik Haji

BANTAENG, koranmakassarnews.com — Salah satu Kabupaten yang berada di Prov. Sulsel yang terkenal dengan Daftar Tunggu Haji terlama di seluruh Indonesia hari ini Kamis, 4 Mei 2023 melaksanakan manasik haji perdananya untuk musim haji 1444 H/2023 M.

Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, manasik haji dan bimbingan perjalanan haji tingkat Kabupaten ini dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, Ketua Komisi VIII DPR RI, Kabag TU dan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel serta Kakankemenag Bantaeng.

Kakankemenag Kab. Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani melaporkan bahwa pelaksanaan manasik dan bimbingan haji ini dilaksanakan sebanyak 10 kali dimana untuk Tingkat Kabupaten sebanyak 2 kali, sementara tingkat Kecamatan/KUA sebanyak 8 kali.

Jemaah haji Kab. Bantaeng yang berangkat tahun ini berjumlah 178 Orang, dari kuota tersebut, sudah termasuk tambahan kouta prioritas lansia sebanyak 4 orang. Diantara 178 jemaah haji Kab. Bantaeng terdapat salah seorang jemaah haji lansia yang sudah berusia 96 Tahun yang diperkirakan lahir pada tahun 1927 bernama Beddu M Bin Boja, seorang Veteran asal Sabbanyyang, sementara yang termuda 31 Tahun atas nama Kamaruddin Hidayat menggantikan Ibunya yang sudah meninggal dunia.

Menurut laporannya, Jailani yang juga Ketua Tanfidziyah NU Bantaeng, menurut data terkini pertanggal 3 Mei 2023, Jumlah total pendaftar haji di Kab. Bantaeng sebanyak 8171 orang, jika dihitung dan dibandingkan dengan jumlah kuota Kab. Bantaeng maka daftar tunggu haji di Bantaeng saat ini 47 tahun.

Kabag TU H. Ali Yafid mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel dalam materinya menyampaikan bahwa dari 5 Rukun Islam, ibadah Haji lah yang memang berat, karena memiliki persyaratan khusus yakni Istitha’ah (kemampuan) baik Ruhiyah, Jasmaniyah dan Maaliyah.

Menurutnya, kewajiban berhaji itu hanya sekali seumur hidup, karenanya harus perbaiki niat dan persiapkan fisik yang prima, agar kita tidak hanya memperoleh Haji Maqbul tapi juga Mabrur. Haji Maqbul jika syarat dan rukun haji dipenuhi, tapi Mabrur itu ukurannya adalah pasca berhaji, apakah ada perubahan sikap dan prilaku baik pribadi maupun sosial.

Mantan Kabid PHU Kanwil ini menyemangati jemaah Haji Bantaeng bahwa hanya 1 yang tidak dijamin oleh pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji, yakni umur, yang lain sudah dipersiapkan oleh pemerintah mulai dari tanah air, Tanah Suci sampai kembali ke tanah air.

baca juga : Korban Penipuan Jamaah Haji Bakal Gugat Perdata Direktur PT Duta Haramain Tour

Selanjutnya, Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin tidak mampu menutupi kesyukurannya, sebab pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa kembali normal dari segi kuota, bahkan ada tambahan kuota bagi lansia, semoga kedepan kuota haji bisa bertambah lagi jumlahnya, khusisnya Kab. Bantaeng

“Apalagi daerah kita juara nasional waiting list atau daftar tunggu terlama di seluruh indonesia yakni 47 tahun,” ucapnya

Bupati yang masih tergolong masih muda dan mantan Ketua KNPI Sulsel ini kepada jemaah hajinya, Jaga niat, jaga kesehatan, jaga kesehatan, jaga kesehatan dan saling menjaga.