koranmakassarnews.com — Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah membuka kegiatan Ummat Fest di Celebes Convention Center (CCC), Jumat, 8 November 2019.
Adapun tema kegiatan adalah “Ayo Usaha – Menuju Kemandirian Umat”. Sejumlah acara menjadi rangkaian kegiatan, diantaranya tablik akbar yang diisi oleh K.H Abdullah Gymnastiar dan K.H.Syaitun Rasmin. Acara berlangsung hingga 10 November mendatang.
“Saya kira kita bisa memberikan applause kepada KH Aa Gym yang bersedia hadir bersama kita di Makassar,” kata Nurdin Abdullah mengawali sambutan.
Gubernur mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Musyawarah Kerja Nasional XII Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah.
“Izinkan saya menyampaikan apresiasi sayang kepada Wahdah Islamiyah atas gagasan Ummat Fest 2019 ini,” sebut Nurdin Abdullah.
Gubernur kemudian menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin” Rahmatan-lil-alamin (rahmat bagi semesta). Merupakan rahmat bagi manusia, agama yang cinta damai, mensyukuri rahmat dan berkah Allah SWT dengan cara menyangangi sesama mahluk, menjaga ukhuwah dan menjaga silaturahmi.
Lanjut Nurdin bahwa saat ini Indonesia diperhadapkan dengan berbagai persoalan baik ekonomi mau pun persoalan kebangsaan lainnya.
“Allah SWT telah memberikan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, tetapi hari ini kita tentu masih perlu bekerja keras untuk mengeluarkan saudara-saudara kita dari kesulitan,” paparnya.
Kerja keras bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi demikian juga Wahdah Islamiyah, memiliki peran besar sebagai garda terdepan dalam menepis dan menghalau berbagai paham-paham yang dapat membawa ke hal-hal yang sangat mengancam semua.
Ia percaya dan yakin, bahwa Wahdah Islamiyah dengan program dan kerja baktinya kepada masyarakat dapat menjadi motivasi bagi semua untuk mendorong dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Adapun cara memperkuat langkah bersama adalah untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui berbagai cara, termasuk ekonomi syariah.
Ia menambahkan, bahwa kontestasi politik yang sudah selesai untuk ditutup sebagai lembaran yang sudah berakhir. Sekarang saatnya kerja bersama karena masyarakat menanti kerja-kerja yang dapat memberikan kemajuan ekonomi bersama.
baca juga : Ribuan Ojek Online Makassar Sambangi Kantor Gubernur dan DPRD Sulsel
“Insya Allah, jika umat Islam bersatu dan fokus menyelesaikan tantangan ekonomi kita ke depan. Kita menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, tetapi menjadi ekonomi terbesar dan menjadi contoh bagi negara-negara Islam lainnya di dunia,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan kepada ribuan peserta yang hadir, bahwa Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa berpacu dalam pembangunan daerah terutama pada akses pelayanan hak dasar masyarakat.
Sedangkan, Aa Gym dalam ceramahnya menyamapaikan besarnya tanggung jawab seorang pemimpin, termasuk gubernur dan wali kota. Bahwa jabatan tidak lama, tetapi hisab (perhitungan amal/dosa) lama. Jika berbuat baik, pahalanya melimpah tiada bertepi, tapi kalau salah dosanya juga melimpah tiada bertepi.
“Makanya sebagai bakti rakyat, kalau tinggal satu doa dan tidak ada lagi yang bisa kita panjatkan, kita doakanlah pada pemimpin kita agar menjadi pemimpin adil, amanah dan membawa keberkahanan,” Aa Gym.(*)