oleh

Dinas Pendidikan Kota Makassar Rayakan HGN Dengan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan.

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kegiatan simposium Hari Guru Nasional ( HGN) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar, dilaksanakan di Hotel Condotel Makassar, 30 November -2 Desember 2021 berlangsung meriah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 peserta. 160 peserta dan 40 panelis yang memaparkan praktik baik (best practise) yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing. Kegiatan simposium itu juga dirangkaikan dengan launching guru literat oleh Dinas Pendidikan dan menampilkan beberapa buku karya teman-teman guru dari berbagai sekolah.

Salah satu karya buku yang dipamerkan adalah buku Makassar ta Tidak Rantasa, yang ditulis oleh Alphian dari SD Negeri Kompleks IKIP 1. Ada juga buku Mutiara Wahdah yang ditulis oleh guru-guru SD IT Wahdah Islamiah 01, Motivasi Belajar Aco dan Aci yang ditulis oleh Yusmira, S.Pd dari SD Negeri Paccinang dan Percik (Parade Cerita guru Saat Pandemi) yang baru saja di launching oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan, Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, S.H., M.AP mengatakan bahwa Kota Makassar membutuhkan guru yang inovatif, guru yang terus berkreasi demi murid-muridnya di kelas. Ini sejalan dengan program Wali Kota Makassar, satu sekolah satu guru inovatif.

Sementara pemateri Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos., M.M memberikan materi yang bertemakan Guru dan Pemulihan Pendidikan juga memotivasi peserta bahwa guru harus berani menulis, dari kegiatan menulis akan banyak sekali gagasan yang dapat dibagikan ke guru lainnya.

Bachtiar juga berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan guru menulis dalam segala kegiatan literasi di sekolah. Eksistensi perpustakaan juga mendorong aktifnya siswa dan guru dalam berliterasi. Untuk itu Bachtiar terus mendorong majunya perpustakaaan di sekolah-sekolah di Kota Makassar.

baca juga : MGTK Dinas Pendidikan Kota Makassar Harap KGL Adalah Sebuah Gerakan Bukan Angan-angan

Narasumber utama lainya yang tampil yakni Dr. Abd. Halim Muharram, M.Pd. (kepala LPMP Sulsel) membahas materi pemulihan pendidikan dalam kebijakan pendidikan Nasional, Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum. (WR.2 Unismuh Makassar, membawakan materi secara spesifik tentang peran guru dalam pemulihan pendidikan, dan Istiana Tajuddin, S.Psi, M.Psi., Psikolog (Dosen Unhas) membawakan materi: pemulihan pendidikan dalan perspektif psikologis.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini memberi peluang kepada beberapa guru menampilkan karya terbaiknya di sekolah seperti alat peraga pembelajaran matematika termasuk Lalat Gatot yang ditampilkan oleh Baharuddin, S.Pd. M.Pd dari SD Mangkura V yang juga juara 1 guru inspiratif 2021 oleh Dewan Pendidikan Kota Makassar. (*)