MAKASSAR, koranmakassarnews.com — DP (12) salah seorang penumpang kapal akhirnya meninggal dunia usai dianiaya di atas kapal, hal ini terungkap setelah ayah korban Adrianto, mendatangi Mapolres Pelabuhan Makassar untuk melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut, Jumat (24/6/22) Pukul 23.30 Wita kemarin.
Korban bersama keluarganya merupakan penumpang Kapal Feri Dharma Kencana Vll dengan tujuan Surabaya – Makassar – Manado
“Atas kejadian tersebut, kami telah memeriksa 6 orang saksi, yang selanjutnya kami akan sampaikan lagi”, ungkap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Prawira Wardany saat di konfirmasi oleh koranmakassarnews.com, Sabtu (25/6/22) malam tadi
Lanjut Iptu Wardany, penyebab tewasnya bocah yang berusia 12 tahun, diperoleh dari keterangan orang tua korban, bahwa anaknya meninggal dunia usai dianiaya, “kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi”, tambahnya.
baca juga : GMPP Minta Kapolres Selayar Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Nelayan Pulau Rajuni
Pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun untuk pastinya polisi masih menunggu hasil autopsi.
Diketahui sebelumnya pada saat kapal sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Adrianto (ayah korban) melaporkan kejadian diatas kapal, dimana korban di tuduh mencuri handphone salah seorang penumpang kapal, akan tetapi belum terbukti namun korban lebih dahulu dianiaya sehingga meninggal dunia.
Laporan : Firman Dhanie