MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Puluhan Mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu yang dikoordinir, Irsan Karsa yang juga bertindak selaku Jendral lapangan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Samsat Jl. Andi Mappanyukki No. 79, Kel. Mario Kec. Mariso Kota Makassar, selasa sore (22/6/21).
Aksi tersebut menyikapi pelayanan STNK dan BPKB dimana diduga adanya indikasi pungutan liar (pungli) dalam pelayanan pengurusan kendaraan bermotor. Dari pantauan awak media, pengunras berorasi secara bergantian dengan menggunakan mega phone di depan kantor Samsat Makassar.
“Sehubungan dengan adanya dugaan pungli, yang ada di tubuh Samsat Makassar, terkait pelayanan STNK dan BPKB. yang kami anggap itu tidak jelas payung hukumnya”, terang Irsan Karsa dalam orasinya.
Usai berorasi para pengunras akhirnya ditemui oleh tim penerima aspirasi Ipda Deny Kurniawan selaku Pamin Satu Samsat Makassar.
“Aspirasi adik – adik kami terima dengan baik, adapun inti pernyataan sikap adik – adik kami akan tindak lanjuti dan akan menyampaikan kepada komando atas”, ucap Ipda Deny Kurniawan dihadapan pengunjuk rasa.
baca juga : Antisipasi Percaloan, Samsat Pinrang Buka Tiga Titik Pembayaran Pajak Kendaraan
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi awak media via whatsapp, Kasi STNK Kompol. Herly Purnama., SIK., MH menjelaskan bahwa yang bersangkutan komplain terkait salah cetak alamat WP notice pajak dari Bapenda dari Samsat Jeneponto.
“Terkait itu saran kami untuk melaporkan ke bagian pengaduan di Samsat agar di cross cek terkait data alamat yang sesuai sudah dijelaskan yang bersangkutan, tata cara pengaduannya itu yang kami sampaikan.” pungkasnya. (WISNU)