oleh

Einstein dan Imajinasi Lewat Lukisan, 241 Lukisan Denny JA (dibantu AI) dalam 3 Buku

koranmakassarnews.com — “Jika ada kesempatan untuk hidup lagi,” ujar Albert Eisntein, seorang raksasa ilmuwan Fisika, “Saya memilih menjadi pelukis.”

Menurut Einstein, dunia imajinasi jauh lebih kaya ketimbang ilmu pengetahuan. Dunia ilmu terbatas. Sedangkan imajinasi itu sejauh kekuatan pikiran.

“Melukis cara langsung menumpahkan imajinasi.”

Menyetujui Einstein, saya pun melukis. Tapi melukis tidak dengan kuas dan cat. Saya melukis melalui kombinasi beberapa aplikasi Artificial Intelligence.

Hanya jika diperlukan, kuas dan cat digunakan sebagai finishing touch.

Dalam waktu setahun, lahirlah 241 lukisan, yang sudah dikoleksi dalam tiga buku.

Buku 1: 73 Lukisan

– The Power of Silence (2022)

Tema Lukisan: Meditasi, Hidup yang Hening

https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/2106833919504699/?mibextid=S66gvF

-000/

Buku ke-2: 108 Lukisan

– Artificial Intelligence: Akankah Menjadi Malin Kundang Baru (2023)

Tema: Hadirnya Robot Artificial Intelligence

https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/2253820638139359/?mibextid=S66gvF

-000-

Buku ke- 3: 60 Lukisan

– Melukis Ulang Karya 20 Pelukis Dunia, dari Van Gogh, Picasso, Hingga Raden Saleh (2023)

Tema: Memberi aksen yang berbeda kepada 60 lukisan masterpiece dunia

https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/2266293540225402/?mibextid=S66gvF