oleh

Eksekusi Lahan YOSS, Satpol PP dan Warga Terlibat Baku Lempar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sengketa tanah yang melibatkan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (Sulsel) (YOSS) dan Pemerintah Provinsi Sulsel kembali memanas. Pagi tadi ratusan personil Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sulsel berkumpul di Stadion Mattoangin, Makassar, Rabu (15/1/2020).

Ratusan personil Satpol-PP Sulsel menerobos masuk lahan sengketa di atas pengelolaan YOSS. Alhasil berbuntut bentrok dengan beberapa orang dari kepengurusan Stadion Mattoangin.

Dalam bentrok tersebut, terjadi pelemparan batu, anak panah dan bom molotov ke arah petugas Satpol-PP.

Selang beberapa menit kemudian, aparat kepolisian Sektor (Polsek) Mamajang dan Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar pun turun mengawal atas upaya pemgeksekusian tersebut.

Ketua Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta membantah eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah atas dasar legalitas. Karena Mattoangin adalah tempatnya para olahragawan.

“Kalau anda katakan datang dengan semacam legalitas, kami juga ada legalitas. Kenyataan legalitas itu sehingga kami sampai disini,” ujar Ilham di depan awak media, Rabu (15/1/2020).

Baca  Juga : Pawai di Kawasan Industri KIMA, GRM Sulsel Tolak RUU Cilaka

Lanjut Ilham, pihaknya yang telah mengelola Mattoangin berpuluh-puluh tahun juga memiliki legalitas terhadap stadion yang menjadi markas PSM Makassar tersebut.

“Oleh karena itu mari kita bicara baik-baik, bicara terhormat. Kita bicarakan ditempat dimana kita dapat bicara dengan baik. Jangan mau selalu bersikeras seperti anda melakukan pemasangan pengumuman itu.
Itupun kalau kami mau persoalkan itu juga banyak yang mesti dipersoalkan,” beber Ilham.

Sementara Kasatpol-PP Sulsel, Mujiono menyebutkan bahwa eksekusi yang dilakukan tersebut atas legalitas dan dukungan masyarakat dari berbagai lapisan.

“Sesungguhnya kami datang bahwa kedatangan kami tidak ada niat jelek sedikitpun. Kami punya niat baik, kami punya itikad baik kepada seluruh yang hadir di tempat ini, secara dukungan kami sudah mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, seluruh lapisan pecinta bola. Jadi kami ini legal datang kesini,” pungkas Mujiono.

Terakhir dari pertemuan antara pihak YOSS dengan Satpol-PP menghasilkan mediasi yang akan dilaksanakan oleh Polrestabes Makassar pada Jum’at (17/1/2020) mendatang.

Laporan : Gara