koranmakassarnews.com—Tolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law, tentang cipta lapangan kerja. Gerakan Rakyat Merdeka Sulawesi Selatan (GRM Sulsel) gelar aksi, di kawasan industri KIMA, Rabu (15/01/2020).
“Dengan berlakunya RUU ini maka akan menambah kesemena-menahan bagi kapitalis dalam berinvestasi ditanah kita sendiri,” kata Jendral Wilayah GRM Sulsel Andi Taufik.
Menurutnya, penolak RUU Cipta Lapangan Kerja, karena menilai bahwa, pemberlakunya RUU tersebut, maka akan sangat menguntungkan bagi pemodal, untuk mengeruk habis sumber daya yang ada dan sebaliknya justru semakin memperburuk nasib pekerja.
Lebih lanjut, peserta yang ikut dalam aksi ini, sebanyak seratus orang yang terdiri dari buruh, mahasiswa dan juga rakyat yang tergabung dalam “Aliansi Tolak RUU Cilaka”. Taufik sendiri menyebutkan, aksi yang berjalan merupakan prakondisi.
Baca Juga : Aksi Tuntut Kejelasan Kasus Imtaq Dinas Pendidikan Gowa Lukai Satu Korban
“Guna mengampanyekan dampak terburuk dari RUU tersebut dan membangun kesadaran kelompok-kelompok buruh lain untuk bergabung bersama dalam satu gerakan sebelum aksi puncak yang lebih masif lagi dilaksanakan,” terangnya.
Diketahui, aksi yang GRM Sulsel adalah pawai mengelilingi kawasan KIMA, dan menyuarakan Tolak RUU Cipta Lapangan Kerja.
Laporan : Wisnu Editor : Nunu