oleh

Empat Fokus Arah Kebijakan Pemkab Gowa Dalam Keberlanjutan Pembangunan

Ketiga, meningkatkan infrastruktur yang berkualitas terintegrasi dan berwawasan lingkungan dan terakhir mengembangkan tata kelola pemerintahan yang inovatif melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.

“Saya berharap ikuti Musrenbang ini dengan baik sehingga semuanya memiliki kesamaan pandangan dalam menyusun program kerja empat sampai lima tahun kedepan,” harapnya.

Bupati Adnan mengaku, keberhasilan pembangunan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang sangat ditentukan dengan perencanaan yang matang. Menurutnya perencanaan yang baik dan matang, maka 60 persen keberhasilan sudah diraih, sedangkan 40 persennya ditentukan pada tataran implementasi.

“Maka Musrenbang RPJMD ini menjadi penting untuk kita satukan visi misi kita dan satu arah pembangunan kita. Oleh karena itu, saya berharap bapak dan ibu sekalian, ikuti Musrenbang ini dengan baik sehingga semuanya memiliki kesamaan pandangan dalam menyusun program kerja empat sampai lima tahun kedepan,” ujarnya.

baca juga : Pj Sekda Lepas Kafilah Gowa Ke Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nabi Tingkat Provinsi Sulsel

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad dalam pemaparannya menyebutkan sejumlah strategi agar arah dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Gowa sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026.

Seperti pada misi pertama, meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang unggul dan inklusif, startegi yang akan dilakukan adalah meningkatkan layanan dasar pendidikan yang berkualitas, merata, terjangkau, dan berkarakter, melalui peningkatan mutu proses pembelajaran dan penumbuhan budaya literasi pada satuan Pendidikan dan masyarakat.

“Kemudian meningkatkan aksesibilitas dan Pemerataan kualitas layanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat baik bersifat Promotif maupun Preventif,” jelasnya

Kemudian terakhir meningkatkan pengarusutamaan gender dan pengarusutamaan hak- hak anak baik akses, partisipasi, manfaat maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk bagi kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

“Untuk itu program prioritas yang dilakukan yaitu program Pemenuhan Hak Anak (PHA) dan program pemuda dan olahraga,” tambahnya. (JN)