oleh

Forum Pejuang Demokrasi Akan Mengawal Sampai Tuntas Kasus Ketua DPRD Takalar

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Mahasiswa yang menamakan diri Forum pejuang demokrasi (FPD) melakukan aksi demonstrasi di kantor Bawaslu dan Polres Takalar. Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksinya di dua titik, titik pertama di kantor Bawaslu dan kedua di Kantor Polres Takalar, Kamis (29/2/24).

Jendlap aksi menegaskan ke Bawaslu dan APH agar tidak main-main dalam menangani kasus Darwis Sijaya serta 2 orang ASN yang terlibat.

Forum pejuang demokrasi menegaskan bahwa gerakan yang dibangun adalah gerakan yang murni, gerakan yang tidak di tunggangi dari pihak manapun dan gerakan independen, jadi pengunras tegaskan juga buat APH khususnya kepolisian kab. Takalar dan Bawaslu kab. Takalar (gakkumndu) agar tidak main main dalam kasus tersebut.

baca juga : Nasib Ketua DPRD Takalar Diujung Tanduk, Pakar Hukum Unhas Apresiasi Langkah Tegas Bawaslu

“Kami minta AP, Bawaslu bersikap secara tegas dan tidak melakukan permainan mata dengan Darwis Sijaya dan dua orang ASN yakni Zainuddin dan Nasrullah atas perbuatannya melawan hukum yang di duga melanggar UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilu pasal 280 ayat (1) huruf (h)”, tegas Oshi.

Sementara itu Komisioner Bawaslu, Ince Hadiy Rachmat, kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa mengatakan didepan para demonstran, kalau kasus ini sudah naik ditahap penyidikan dan Bawaslu tetap komitmen dan konsisten  dijalan yang lurus menegakkan hukum. (Lim)