ENREKANG, koranmakassarnews.com — Babinsa Koramil 02/Enrekang Kodim 1419/Enrekang Serka Baharuddin, Lurah Juppandang, dan tim PKM melaksanakan pendampingan kegiatan fogging yang dilakukan oleh PKM Kota di Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada hari Kamis (29/02/2024).
Fogging dilakukan untuk mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Warga Kelurahan Juppandang sempat dihebohkan dengan maraknya kasus gejala DBD yang terdeteksi dan bahkan ada yang positif terjangkit dan dirawat inap di Rumah Sakit Massenrengpulu. Oleh karena itu, Serka Baharuddin mengatakan bahwa kegiatan fogging ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Selain melakukan fogging, Babinsa Koramil 02/Enrekang juga memberikan himbauan kepada perangkat Kelurahan dan petugas Puskesmas agar warga lebih peduli terhadap lingkungan dan mengikuti langkah-langkah 3M dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka
. Kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam mengantisipasi penyebaran penyakit suspect DBD yang masih terus bertambah.
baca juga : Heboh Wilayahnya Marak Kasus DBD, Lurah Juppandang Enrekang Langsung Gercep
“Kami melakukan penyemprotan fogging guna mengantisipasi meningkatnya kasus gejala penyakit suspect DBD yang belakangan ini terus bertambah. Kegiatan fogging ini merupakan upaya preventif agar penyebaran penyakit DBD di Kelurahan Juppandang dapat dicegah,” ujar Serka Bahar.
Diharapkan dengan tindakan pencegahan fogging yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/Enrekang bersama tim PKM, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit DBD di Kelurahan Juppandang.
Semoga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit yang berbahaya ini. (ZF)