MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Maraknya razia ilegal yang merugikan masyarakat di wilayah Tamalate membuat HMI Korkom Tamalate akan segera menindaki keluhan masyarakat terkait hal tersebut.
Dugaan razia ilegal tersebut berbuntut pungli sehingga jelas sangat berdampak bahkan merugikan masyarakat. Hal tersebut kerap kali ditemukan masyarakat di depan Pos Lalu Lintas di persimpangan jalan AP. Pettarani-Alauddin.
Pasalnya razia dititik tersebut tidak mengenal waktu, sebagaimana laporan dari beberapa masyarakat menerangkan bahwa pemeriksaan tersebut sering ditemukan diwaktu pagi, siang ataupun disore hari.
Saat melakukan razia oknum Polantas tersebut menahan pengendara kemudian membacakan beberapa pelanggaran dari pengendara sehingga berunjung pada pungutan liar.
baca juga : PB HMI Soroti Kriminalisasi Aktivis di Bima, Ukhy Sukirman Minta Komisi III DPR RI Evaluasi Kinerja Polri
Melihat hal tersebut, Muh. Hendra selaku Ketua bidang PTKP HMI Korokom Tamalate akan melakukan pelaporan secara resmi di Polda Sulsel guna ditindaki sesuai amanah UU yang berlaku.
“Semua orang bisa mengetahui dan membaca mengenai prosedur tersebut, memudahkan apabila ditemukan pungli atau pelanggaran lain oleh oknum. Syarat razia lalu lintas resmi adalah tertib administrasi dan operasi”, kata Hendra, rabu (5/7/23).
HMI berharap Polda Sulsel mampu menindaki oknum kepolisian yang kerap melakukan razia ilegal, agar mampu bekerja sesuai undang-undang dan peraturan lain agar lalu lintas menjadi tertib dan aman bagi semua pengguna jalan. (*)