koranmakassarnews.com — Warga yang bermukim dibantaran sungai Jeneberang kelurahan Mangasa kecamatan Tamalate panik, pasalnya salah seorang warga yang berinisial HS mengalami demam tinggi.
HS masih saudara dengan seorang warga di jalan Rajawali III kecamatan Mariso, yang ternyata terjangkit Virus Corona, yang telah wafat dan dimakamkan.
Dari keterangan warga bernama Ipa, HS ikut dalam proses memandikan jenazah almarhumah kemarin, jumat (20/03) di rumah duka.
Ipa, dalam keterangannya yang dihubungi via telepon mengatakan, saat ini belum ada tindakan responsip dari pemerintah.
“Saya sudah hubungi Dinas Kesehatan, namun belum ada respon, dengan alasan belum ada anti septic, apa harus menunggu lebih banyak lagi warga yang terjangkit, apalagi disini wilayah padat penduduk,” nadanya kesal kepada media, sabtu (21/3/20).
baca juga : Gubernur Sulsel Benarkan Bahwa 2 Warganya Positif Corona
Dari pantauan dari foto yang dikirim Ipa melalui group whatsapp, hanya ada petugas kepolisian dari Polsek Tamalate yang berjaga, mengantisipasi warga agar tidak terlalu dekat dengan rumah korban. (arief)