MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Konferensi Wilayah IX LMND Sulawesi Selatan yang di selenggarakan di Kota Makassar pada Rabu hingga Jum’at, 20-22 Januari 2021 lalu di Gedung Aula 1 IPPM Pangkep, Jalan Pongtiku kota Makassar, yang di ikuti oleh 4 Eksekutif Kota/Kabupaten yaitu Kota Makassar, Palopo, Pare-Pare dan Kabupaten Gowa dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang, berjalan dengan lancar sesuasi dengan rencana awal.
Sekalipun banyak perdebatan di dalam forum soal Program Perjuagan dan Strategi Taktik, namun hal itu tidak menghambat jalannya acara, karena itu sudah menjadi dinamika di setia konferensi LMND, sebab dalam tubuh LMND konferensi adalah ruang menyusun program dan strategi taktik sebagai acuan LMND Sulawesi Selatan selama 2 Tahuan ke depan.
Demikian dikemukakan Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul melaui siaran persnya yang diterima redaksi, Senin (25/1/2021).
baca juga : Muh. Ikra H. Mustafa Nyatakan Sikap Siap Lanjutkan Kepemimpinan EW LMND Sulsel
Lebih lanjut dikatakannya, selain dari diskusi dan menetapkan program perjuangan, strategi taktik dan resolusi-resolusi, Konferensi Wilayah IX telah menetapkan Bung Muhammad Ikra H. Mustafa sebagai ketua Eksekutif Wilayah LMND Sulawesi Selatan Periode 2021-2023.
Di sela-sela agenda konferensi wilayah, ketua terpilh Bung Muhammad Ikra menyampaikan pidato politik, bahwa LMND Sulawesi Selatan ke depan harus menjadi organisasi mahasiswa yang mampu menjawab semua problem mahasiswa dan rakyat pada umumnya, apa lagi LMND adalah salah satu organisasi gerakan yang harus mempertahankan marwah organisasinya sebagai organisasi gerakan tapi tetap menyusuaikan dengan perkembangan zaman dan harus mampu menjawan tantang zaman yang semakin maju ini. (*)